Seorang ibu bernama Olena di kota Kropyvtski, Ukraina tega membunuh putrinya yang masih berusia 12 tahun hingga tewas. Kejadiannya berawal saat putrinya Kateryna Dobrodiy (12) mendatangi ibunya yang sedang berada di dapur dan meminta izin untuk tidak masuk sekolah pada hari itu.
Namun, sang ibu menolak permintaan tersebut dan Olena mulai emosi saat Kateryna yang terus-menerus mengeluh lelah dan menanyakan hal yang sama. Kemarahan Olena memuncak dan akhirnya dia membunuh putrinya itu dengan menggunakan sebuah pisau daging, seperti dilansir dari Daily Mail.
Kateryna pun langsung jatuh dan tewas berlumuran darah. Olena pun langsung mengenakan pakaian seragam sekolah ke jenazah putrinya lalu memasukkannya ke bagasi mobil. Kemudian Olena mengemudikan mobilnya ke pinggiran kota yang terpencil dan membuang jenazah putrinya.
Olena kemudian pulang ke rumah lalu membersihkan darah di lantai lalu melapor ke polisi dan mengaku anaknya hilang sejak berangkat ke sekolah. Setelah lima hari melakukan pencarian dibantu sukarelawan, termasuk Olena, polisi menemukan jenazah Kateryna.
"Berdasarkan sejumlah bukti, kami menahan ibu korban karena dicurigai menjadi pelaku pembunuhan," demikian keterangan polisi. Diketahui, Olena yang bekerja di rumah sakit setempat memiliki sejarah gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan selama beberapa tahun. Kini, Olena terancam hukuman seumur hidup di penjara jika terbukti melakukan kejahatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar