Ketika ingin mencari ukuran standard bagi pembuatan model barunya, perusahaan otomotif biasanya akan membeli produk saingannya untuk mencari tau kelebihan mobil itu. Kita sudah pernah melihat praktik seperti ini di masa lalu ketika McLaren membeli 911 GT3 dan mengujinya sebelum akhirnya meluncurkan mobil yang dinamakan 570S.
Kita tau sekarang ini Mercedes sedang membuat SUV elektrik, jadi cukup logis kalo perusahaan akan menguji Tesla Model X sebagai perbandingannya. Tapi yang aneh, Mercedes tidak membeli Model X itu, sehingga dia bebas mencoba semua fitur di mobil itu, tapi lebih memilih untuk menyewa mobil pribadi dari perusahaan penyewaan Sixt.
Berdasarkan laporan dari majalah Jerman Spiegel, ada pasangan Jerman yang ingin berlibur ke Sicily dan menyewakan Tesla Model X mereka ke perusahaan penyewaan Sixt untuk mendapatkan uang lebih. Kemudian Sixt menyewakan mobil itu ke Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz, yang langsung menghancurkan mobil itu.
Mercedes dilaporkan sempet mempreteli mobil itu dan merakitnya kembali sebelum dikembalikan pada Sixt. Perusahaan Jerman itu juga membawa Tesla ini ke trek pengujian mereka di Sindelfingen, dimana mobil itu menjalani test panas dan test getaran. Mereka juga membawa mobil itu ke Barcelona, Spanyol, yang sekaligus melanggar perjanjian penyewaan dengan Sixt.
Setelah pasangan itu menyadari mobil mereka telah rusak, mereka langsung menyampaikan keluhan mereka ke perusahaan penyewaan itu, yang memperkirakan total kerugian mencapai ratusan ribu dollar, hampir mendekati jutaan dolar.
Kami tidak mengerti alasan Mercedes tidak membeli Model X untuk pengujian mereka, tapi sekarang mereka harus mengganti kerugian yang diderita oleh pasangan pemilik Tesla ini. Masalah ini akan diselesaikan secara pribadi, tapi tetep saja kejadian ini menjadi insiden otomotif yang paling aneh di dunia.
Kita tau sekarang ini Mercedes sedang membuat SUV elektrik, jadi cukup logis kalo perusahaan akan menguji Tesla Model X sebagai perbandingannya. Tapi yang aneh, Mercedes tidak membeli Model X itu, sehingga dia bebas mencoba semua fitur di mobil itu, tapi lebih memilih untuk menyewa mobil pribadi dari perusahaan penyewaan Sixt.
Berdasarkan laporan dari majalah Jerman Spiegel, ada pasangan Jerman yang ingin berlibur ke Sicily dan menyewakan Tesla Model X mereka ke perusahaan penyewaan Sixt untuk mendapatkan uang lebih. Kemudian Sixt menyewakan mobil itu ke Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz, yang langsung menghancurkan mobil itu.
Mercedes dilaporkan sempet mempreteli mobil itu dan merakitnya kembali sebelum dikembalikan pada Sixt. Perusahaan Jerman itu juga membawa Tesla ini ke trek pengujian mereka di Sindelfingen, dimana mobil itu menjalani test panas dan test getaran. Mereka juga membawa mobil itu ke Barcelona, Spanyol, yang sekaligus melanggar perjanjian penyewaan dengan Sixt.
Setelah pasangan itu menyadari mobil mereka telah rusak, mereka langsung menyampaikan keluhan mereka ke perusahaan penyewaan itu, yang memperkirakan total kerugian mencapai ratusan ribu dollar, hampir mendekati jutaan dolar.
Kami tidak mengerti alasan Mercedes tidak membeli Model X untuk pengujian mereka, tapi sekarang mereka harus mengganti kerugian yang diderita oleh pasangan pemilik Tesla ini. Masalah ini akan diselesaikan secara pribadi, tapi tetep saja kejadian ini menjadi insiden otomotif yang paling aneh di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar