Sejak kehadirannya pada bulan Agustus lalu di ajang GIIAS 2017 lalu, Mitsubishi Xpander cukup digandrungi para penggemar otomotif, terbukti hingga pertengahan Desember 2017 pemesanan Xpander sudah mencapai lebih dari 40 ribu unit.
Dengan banyaknya pemesanan ini, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berusaha keras untuk memenuhi pemesanan tersebut dengan cara memproduksi Xpander di pabrik MMKSI di Cikarang semaksimal mungkin. Namun, ada juga konsumen yang merasa tidak sabar untuk segera menunggangi kendaraan Small MVP tersebut tanpa harus menunggu.
Ketidaksabaran konsumen ini ternyata dimanfaatkan oleh dealer-dealer Mitsubishi “nakal” dengan melakuan pemesanan Xpander sejak awal dahulu yang diregistrasi atas nama konsumen. Kemudian menjualnya kembali kepada konsumen lainnya sebagai mobil bekas dengan harga yang lebih tinggi dari harga resminya.
Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Sales & Marketing MMKSI di Palangkaraya belum lama ini memang tidak menangkis adanya kebocoran dengan permainan “nakal” dealer tersebut. “Tetapi masalah ini bisa kami deteksi, karena mereka (dealer) tidak hanya membeli satu unit saja, tetapi beberapa unit Xpander diantaranya dengan registrasi nama yang sama,” tukas Irwan.
Namun MMKSI yang berhasil meraih Sales Satisfaction Index (SSI) 2017 yang dirilis oleh J.D Power Asia Pasifik untuk mengetahui kepuasan pelanggan dalam layanan penjualan kendaraan di Indonesia pada bulan November lalu, berkomitmen untuk mengutamakan konsumen yang telah memesan terlebih dahulu agar mendapatkan unitnya. Dan untuk setiap konsumen yang sudah inden, MMKSI juga melakukan verifikasi lebih ketat lagi dengan menghubungi konsumen tersebut satu per satu.
“Agar hal ini tidak terulang lagi dan “mungkin” akan dilakukan oleh dealer lainnya kami juga sudah melakukan tindakan tegas dan penertiban kepada dealer-dealer resmi Mitubishi tersebut agar hal-hal nakal tersebut tidak terulang kembali,” pungkas Irwan.
Dengan banyaknya pemesanan ini, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berusaha keras untuk memenuhi pemesanan tersebut dengan cara memproduksi Xpander di pabrik MMKSI di Cikarang semaksimal mungkin. Namun, ada juga konsumen yang merasa tidak sabar untuk segera menunggangi kendaraan Small MVP tersebut tanpa harus menunggu.
Ketidaksabaran konsumen ini ternyata dimanfaatkan oleh dealer-dealer Mitsubishi “nakal” dengan melakuan pemesanan Xpander sejak awal dahulu yang diregistrasi atas nama konsumen. Kemudian menjualnya kembali kepada konsumen lainnya sebagai mobil bekas dengan harga yang lebih tinggi dari harga resminya.
Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Sales & Marketing MMKSI di Palangkaraya belum lama ini memang tidak menangkis adanya kebocoran dengan permainan “nakal” dealer tersebut. “Tetapi masalah ini bisa kami deteksi, karena mereka (dealer) tidak hanya membeli satu unit saja, tetapi beberapa unit Xpander diantaranya dengan registrasi nama yang sama,” tukas Irwan.
Namun MMKSI yang berhasil meraih Sales Satisfaction Index (SSI) 2017 yang dirilis oleh J.D Power Asia Pasifik untuk mengetahui kepuasan pelanggan dalam layanan penjualan kendaraan di Indonesia pada bulan November lalu, berkomitmen untuk mengutamakan konsumen yang telah memesan terlebih dahulu agar mendapatkan unitnya. Dan untuk setiap konsumen yang sudah inden, MMKSI juga melakukan verifikasi lebih ketat lagi dengan menghubungi konsumen tersebut satu per satu.
“Agar hal ini tidak terulang lagi dan “mungkin” akan dilakukan oleh dealer lainnya kami juga sudah melakukan tindakan tegas dan penertiban kepada dealer-dealer resmi Mitubishi tersebut agar hal-hal nakal tersebut tidak terulang kembali,” pungkas Irwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar