Ketika memulai debutnya pada bulan September lalu di Frankfurt Motor Show, BMW membawa sejumlah upgrade ke varian i3, termasuk perbaikan suspensi dan motor listrik bertenaga 184 Hp. Selain itu, agar bisa mengantarkan tenaga lebih instan, city car ini memperkenalkan sistem kontrol traksi yang inovatif.
BMW sekarang mengumumkan bahwa sistem yang telah dikalibrasi ulang tersebut akan dipasang pada semua model BMW dan Mini bermesin konvensional. Ini akan tersedia pada varian front, rear dan all-wheel drive dan akan memberikan "ketenangan dan rasa menyenangkan yang lebih besar saat kondisi jalan mulai menyulitkan."
BMW mengklaim bahwa sistem baru ini 50 kali lebih cepat daripada mekanisme sebelumnya, yang dimungkinkan karena proses kontrol sekarang dihitung secara langsung di powertrain, bukan di tempat terpisah seperti pada semua sistem konvensional yang memerlukan jalur sinyal yang panjang.
Kontrol traksi baru ini diklaim meningkatkan traksi dan stabilitas berkendara dalam "kondisi cuaca dan jalanan yang buruk, dalam fase Brake Energy Regeneration, dan saat berakselerasi di tikungan sempit."
"Dengan tingkat torsi dan respons spontan yang tinggi terhadap setiap gerakan akselerator, motor listrik sudah membuat tuntutan yang lebih tinggi secara signifikan untuk menggerakkan sistem stabilitas daripada mesin konvensional," ujar Peter Langen, kepala Chassis Development di BMW. (motor1 4/1/2018)
BMW sekarang mengumumkan bahwa sistem yang telah dikalibrasi ulang tersebut akan dipasang pada semua model BMW dan Mini bermesin konvensional. Ini akan tersedia pada varian front, rear dan all-wheel drive dan akan memberikan "ketenangan dan rasa menyenangkan yang lebih besar saat kondisi jalan mulai menyulitkan."
BMW mengklaim bahwa sistem baru ini 50 kali lebih cepat daripada mekanisme sebelumnya, yang dimungkinkan karena proses kontrol sekarang dihitung secara langsung di powertrain, bukan di tempat terpisah seperti pada semua sistem konvensional yang memerlukan jalur sinyal yang panjang.
Kontrol traksi baru ini diklaim meningkatkan traksi dan stabilitas berkendara dalam "kondisi cuaca dan jalanan yang buruk, dalam fase Brake Energy Regeneration, dan saat berakselerasi di tikungan sempit."
"Dengan tingkat torsi dan respons spontan yang tinggi terhadap setiap gerakan akselerator, motor listrik sudah membuat tuntutan yang lebih tinggi secara signifikan untuk menggerakkan sistem stabilitas daripada mesin konvensional," ujar Peter Langen, kepala Chassis Development di BMW. (motor1 4/1/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar