Ada banyak perusahaan China yang bekerja untuk menghadirkan kendaraan listrik produksi di Amerika selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah Byton, yang berharap bisa mulai menjual kendaraan produksi akhir tahun depan. Saat ini, mereka menghadirkan Byton Concept yang memperlihatkan seperti apa nanti versi produksinya di Consumer Electronics Show 2018.


Nama Byton mungkin terdengar tidak asing. Tahun lalu, perusahaan mobil China Future Mobility Corp. meluncurkan Byton sebagai merek baru. Mantan bos BMW i vehicle program, Carsten Breitfeld adalah CEO Byton.
Crossover listrik ini terlihat cukup bersahaja dengan isyarat desain halus yang diambil dari Nissan dan Land Rover. Namun, semua itu berubah di dalamnya. Ada 1 unit layar lebar yang membentang sepanjang dasbor. Setir memiliki tablet 8 inch yang tertanam di tengahnya. Bahkan joknya bisa memutar ke bagian dalam hingga 12 derajat.
Menurut Byton, konsep ini sudah mencapai status produksi sekitar 85%. Mereka mengatakan layar dashboard yang besar itu tetap ada. Perubahan eksterior kemungkinan akan sangat sedikit, seperti menambahkan spion normal dan mungkin perubahan desain kecil pada fascia depan dan belakang.
Byton mengatakan motor listrik 272 Hp yang terpasang di roda belakang bisa membuat mobil ini mencapai jarak tempuh sekitar 402 Km. Sementara itu, versi dual-motor menghasilkan tenaga 476 Hp dengan perkiraan jarak tempuh 523 Km. Itu bukan angka berlebihan, apalagi saat Byton berharap harga untuk model dasar hanya 45.000 USD. (motor1 8/1/2018)




Nama Byton mungkin terdengar tidak asing. Tahun lalu, perusahaan mobil China Future Mobility Corp. meluncurkan Byton sebagai merek baru. Mantan bos BMW i vehicle program, Carsten Breitfeld adalah CEO Byton.
Crossover listrik ini terlihat cukup bersahaja dengan isyarat desain halus yang diambil dari Nissan dan Land Rover. Namun, semua itu berubah di dalamnya. Ada 1 unit layar lebar yang membentang sepanjang dasbor. Setir memiliki tablet 8 inch yang tertanam di tengahnya. Bahkan joknya bisa memutar ke bagian dalam hingga 12 derajat.
Menurut Byton, konsep ini sudah mencapai status produksi sekitar 85%. Mereka mengatakan layar dashboard yang besar itu tetap ada. Perubahan eksterior kemungkinan akan sangat sedikit, seperti menambahkan spion normal dan mungkin perubahan desain kecil pada fascia depan dan belakang.
Byton mengatakan motor listrik 272 Hp yang terpasang di roda belakang bisa membuat mobil ini mencapai jarak tempuh sekitar 402 Km. Sementara itu, versi dual-motor menghasilkan tenaga 476 Hp dengan perkiraan jarak tempuh 523 Km. Itu bukan angka berlebihan, apalagi saat Byton berharap harga untuk model dasar hanya 45.000 USD. (motor1 8/1/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar