Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi membenarkan rencana perubahan nama Jalan Warung Jati Barat tersebut. Tri menyebut perubahan nama itu memang masih dalam proses, namun pihaknya telah bersurat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait permohonan perubahan nama jalan itu.
''Pak Anies sudah disurati kok, nantinya dari jalan terusan H. R Rasuna Said (Kuningan) mulai dari perbatasan Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jl. Mampang Raya, Jl. Buncit Raya (Warung Jati Barat), sampai dengan perbatasan JL. Letjen .B Simatupang akan berubah nama menjadi jalan Jenderal Besar Dr. A. H Nasution,'' kata Tri, Senin (29/1).
Permohonan perubahan nama jalan tersebut bermula dari Ikatan Keluarga Nasution yang meminta agar nama eyang buyutnya dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta Selatan, khususnya di kawasan Warung Buncit.
''Ada Ikatan Keluarga Nasution minta agar kawasan Buncit itu diubah namanya jadi nama Jendral Nasution itu,'' kata Tri.
Ditempat yang berbeda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setuju dengan rencana pergantian nama Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Jalan terusan Rasuna Said yang menghubungkan kawasan Kuningan hingga Jalan Tb Simatupang itu akan diganti menjadi Jalan Jendral Besar Abdul Haris (AH) Nasution.
Kalau saya setuju. Setuju sekali (perubahan nama), kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Permohonan perubahan nama itu diakui Sandi sudah lama terjadi. Bahkan permohonannya dia sebut masuk ke pihak pemprov sebelum dia dan Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Sementara ini untuk mekanisme dan pembahasan perubahan nama jalan itu sudah dilakukan. Untuk saat ini perubahan nama itu tinggal menunggu keputusan.
Ini kan sudah lama, mekanisme melalui bahasan dan kajian semua sudah dilakukan, katanya.
''Pak Anies sudah disurati kok, nantinya dari jalan terusan H. R Rasuna Said (Kuningan) mulai dari perbatasan Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jl. Mampang Raya, Jl. Buncit Raya (Warung Jati Barat), sampai dengan perbatasan JL. Letjen .B Simatupang akan berubah nama menjadi jalan Jenderal Besar Dr. A. H Nasution,'' kata Tri, Senin (29/1).
Permohonan perubahan nama jalan tersebut bermula dari Ikatan Keluarga Nasution yang meminta agar nama eyang buyutnya dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta Selatan, khususnya di kawasan Warung Buncit.
''Ada Ikatan Keluarga Nasution minta agar kawasan Buncit itu diubah namanya jadi nama Jendral Nasution itu,'' kata Tri.
Ditempat yang berbeda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setuju dengan rencana pergantian nama Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Jalan terusan Rasuna Said yang menghubungkan kawasan Kuningan hingga Jalan Tb Simatupang itu akan diganti menjadi Jalan Jendral Besar Abdul Haris (AH) Nasution.
Kalau saya setuju. Setuju sekali (perubahan nama), kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Permohonan perubahan nama itu diakui Sandi sudah lama terjadi. Bahkan permohonannya dia sebut masuk ke pihak pemprov sebelum dia dan Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Sementara ini untuk mekanisme dan pembahasan perubahan nama jalan itu sudah dilakukan. Untuk saat ini perubahan nama itu tinggal menunggu keputusan.
Ini kan sudah lama, mekanisme melalui bahasan dan kajian semua sudah dilakukan, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar