Sebuah tradisi unik bagi para wanita Suku Mentawai yang memiliki persepsi kecantikan bahwa dengan gigi yang runcing lebih menarik perhatian para pria. Oleh karena itu, para wanita di Suku Mentawai mengikuti tradisi bernama 'Kerik Gigi', atau praktik meruncingkan gigi. Selain itu kecantikan, Kerik Gigi juga menjadi simbol kedewasaan.
Menurut budaya Suku Mentawai, seorang gadis yang beranjak dewasa akan lebih terlihat cantik jika memiliki bentuk gigi yang runcing. Selain perihal kecantikan, tradisi Kerik Gigi pun diyakini sebagai pengantar jiwa para gadis Suku Mentawai menuju kedamaian. Pesona kecantikan Gadis Mentawai muncul dari keyakinan bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan, keinginan jiwa harus sejalan dengan bentuk tubuh.
Dalam buku bertajuk Kebudayaan suku Mentawai karya Stefano Coronese, Kerik Gigi dimaknai sebagai lambang perjuangan dalam menemukan jati diri bagi gadis-gadis Suku Mentawai. Meskipun prosesi Kerik Gigi sangat menyakitkan, namun setiap gadis akan berusaha melalui setiap kesakitan sebagai bagian dari identitas perjalanan.
Prosesi tersebut dilakukan oleh pimpinan adat tanpa pembiusan atau (anastesi) bahkan alat yang dipakai untuk ritual ini tanpa melalui proses sterilisasi.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar