Sebelum memutuskan untuk bunuh diri dengan terjun ke Sungai Gangga, seorang perempuan bernama Jasleen Kaur di Kanpur, India meninggalkan sebuah rekaman video di ponselnya, seperti dilansir dari Daily Mirror.
Sambil menangis, Kaur menceritakan mengapa dia memutuskan bunuh diri. Perempuan 30 tahun itu menyalahkan mertuanya. Sebab, keduanya tidak menyetujui Kaur hidup bersama dengan suaminya, Pavneet Singj Gandhi. Diketahui, mereka berdua menikah sejak 2012 dan telah dikaruniai seorang putri yang kini berumur empat tahun.
"Saya ingin hidup bersama Miku (panggilan suaminya). Namun, orangtuanya tidak setuju. Jadi, saya memutuskan bunuh diri," kata Kaur sambil terisak.
Kepala Polisi Kanpur Gaurav Grover menyatakan, seorang penyelam berhasil menemukan tubuh Kaur di Sungai Gangga. Namun, setelah sampai di Rumah Sakit Lala Lajpat Rai, dokter menyatakan Kaur meninggal.
Miku membantah jika istrinya bunuh diri karena orangtuanya tidak setuju jika mereka hidup bersama. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu menuturkan, istrinya depresi setelah gagal dalam ujian menjadi akuntan publik (CA) di India.
Sambil menangis, Kaur menceritakan mengapa dia memutuskan bunuh diri. Perempuan 30 tahun itu menyalahkan mertuanya. Sebab, keduanya tidak menyetujui Kaur hidup bersama dengan suaminya, Pavneet Singj Gandhi. Diketahui, mereka berdua menikah sejak 2012 dan telah dikaruniai seorang putri yang kini berumur empat tahun.
"Saya ingin hidup bersama Miku (panggilan suaminya). Namun, orangtuanya tidak setuju. Jadi, saya memutuskan bunuh diri," kata Kaur sambil terisak.
Kepala Polisi Kanpur Gaurav Grover menyatakan, seorang penyelam berhasil menemukan tubuh Kaur di Sungai Gangga. Namun, setelah sampai di Rumah Sakit Lala Lajpat Rai, dokter menyatakan Kaur meninggal.
Miku membantah jika istrinya bunuh diri karena orangtuanya tidak setuju jika mereka hidup bersama. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu menuturkan, istrinya depresi setelah gagal dalam ujian menjadi akuntan publik (CA) di India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar