Dua orang penari eksotik di Nashville, Tennessee bernama Mary Jane Watson dan Miss Pepper Pots menggunggah video yang memperlihatkan keduanya memberikan penawaran kepada salah seorang ‘pelanggan’ potensial untuk mendapatkan pelayanan tarian erotis seharga 15 dolar Amerika atau sekitar 200.000 rupiah atau untuk pembelian senjata tipe AR-15 seharga 1.100 dolar Amerika atau sekitar 15 juta rupiah.
Pots menambahkan bahwa mereka tidak butuh melihat kartu identitas ataupun memeriksa latar belakang sang pembeli. “Anda cukup memberi kami 1.100 dolar tunai dan kami akan menyerahkan senjata ini,” ungkapnya dalam video tersebut. Pelanggan terlihat sangat terkejut mengetahui betapa mudahnya membeli sebuah senjata api.
Diketahui, senjata ini merupakan tipe senjata sama yang digunakan dalam penembakan 14 Februari silam di sekolah menengah Parkland, Florida, yang menewaskan 17 siswa dan pegawai sekolah.
Watson dan Pots kemudian menjelaskan secara detil apa saja persyaratan yang harus mereka lalui untuk menjadi penari eksotis yang legal. “Pertama-tama, kami harus melalui pemeriksaan latar belakang, “ ungkap Watson.
⠀
“Kemudian kami harus melakukan perekaman sidik jari,” tambah Pots. Para penari di Tennessee juga harus menyerahkan 2 foto terbaru kepada Dewan Sertifikasi Bisnis Berorientasi Seksual. Bukan hanya itu, mereka juga harus melengkapi sejumlah dokumen dan menunggu selama 2 minggu untuk mengetahui hasil pemeriksaan. “Dan hanya dengan cara itu kami dapat memberikan layanan tarian erotis kepada anda dengan aman”, ujar Watson.
Sesungguhnya Watson dan Pots tidak benar-benar menjual senjata api tipe AR-15 dalam video tersebut. Rekaman ini dimaksudkan sebagai bentuk protes dari keduanya akan peraturan ketat yang diterapkan pemerintah atas bisnis yang mereka jalani, seperti dilansir dari Huffingtonpost.com.
Pots menambahkan bahwa mereka tidak butuh melihat kartu identitas ataupun memeriksa latar belakang sang pembeli. “Anda cukup memberi kami 1.100 dolar tunai dan kami akan menyerahkan senjata ini,” ungkapnya dalam video tersebut. Pelanggan terlihat sangat terkejut mengetahui betapa mudahnya membeli sebuah senjata api.
Diketahui, senjata ini merupakan tipe senjata sama yang digunakan dalam penembakan 14 Februari silam di sekolah menengah Parkland, Florida, yang menewaskan 17 siswa dan pegawai sekolah.
Watson dan Pots kemudian menjelaskan secara detil apa saja persyaratan yang harus mereka lalui untuk menjadi penari eksotis yang legal. “Pertama-tama, kami harus melalui pemeriksaan latar belakang, “ ungkap Watson.
⠀
“Kemudian kami harus melakukan perekaman sidik jari,” tambah Pots. Para penari di Tennessee juga harus menyerahkan 2 foto terbaru kepada Dewan Sertifikasi Bisnis Berorientasi Seksual. Bukan hanya itu, mereka juga harus melengkapi sejumlah dokumen dan menunggu selama 2 minggu untuk mengetahui hasil pemeriksaan. “Dan hanya dengan cara itu kami dapat memberikan layanan tarian erotis kepada anda dengan aman”, ujar Watson.
Sesungguhnya Watson dan Pots tidak benar-benar menjual senjata api tipe AR-15 dalam video tersebut. Rekaman ini dimaksudkan sebagai bentuk protes dari keduanya akan peraturan ketat yang diterapkan pemerintah atas bisnis yang mereka jalani, seperti dilansir dari Huffingtonpost.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar