Setelah temuan atau investigasi yang dilakukan salah satu media massa nasional terkait masih terjadinya praktik prostitusi di Alexis. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta kembali memanggil pihak manajemen dan pengelola Hotel Alexis, Pademangan, Jakarta Utara.
Saat meminta keterangan kepada pengelola Alexis, Tinia Budianti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta mengatakan bahwa pihak Alexis membantah, dan menyebut tidak ada praktek prostitusi.
"Mereka biasa kan (saat dipanggil) pasti berusaha membela diri, untuk mengatakan bahwa 'itu bukan mereka yang melakukan'. Kami berikan waktu sampai tanggal 2 Februari untuk membuktikan. Kalau mereka bisa membuktikan ya silakan," kata Tinia.
Meski begitu, pemerintah DKI akan memberikan waktu sampai hari ini, Jumat (2/2/2018), kepada mereka untuk membuktikannya.
Tinia mengaku, dirinya sudah sering mengimbau pemilik tempat hiburan malam untuk bisa menjaga tempat usahanya agar tidak terjadi praktik prostitusi dan peredaran narkoba.
"Jangan kalian punya usaha tapi mengandalkan kami untuk melindungi. Nggak bisa dong. Kalau ada pelanggaran kami tetap akan tegas," kata dia.
Tinia juga mengungkapkan tidak akan segan menutup tempat hiburan malam yang dikenal dengan sebutan surga dunia di lantai tujuh itu.
Saat meminta keterangan kepada pengelola Alexis, Tinia Budianti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta mengatakan bahwa pihak Alexis membantah, dan menyebut tidak ada praktek prostitusi.
"Mereka biasa kan (saat dipanggil) pasti berusaha membela diri, untuk mengatakan bahwa 'itu bukan mereka yang melakukan'. Kami berikan waktu sampai tanggal 2 Februari untuk membuktikan. Kalau mereka bisa membuktikan ya silakan," kata Tinia.
Meski begitu, pemerintah DKI akan memberikan waktu sampai hari ini, Jumat (2/2/2018), kepada mereka untuk membuktikannya.
Tinia mengaku, dirinya sudah sering mengimbau pemilik tempat hiburan malam untuk bisa menjaga tempat usahanya agar tidak terjadi praktik prostitusi dan peredaran narkoba.
"Jangan kalian punya usaha tapi mengandalkan kami untuk melindungi. Nggak bisa dong. Kalau ada pelanggaran kami tetap akan tegas," kata dia.
Tinia juga mengungkapkan tidak akan segan menutup tempat hiburan malam yang dikenal dengan sebutan surga dunia di lantai tujuh itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar