Pages

Kamis, 01 Februari 2018

Begini Cara Kerja Aplikasi 'Tuyul' Taksi Online

Kasus aplikasi "tuyul" (aplikasi pembuat order fiktif) taksi online tengah ramai dibicarakan. Polisi sudah menangkap para tersangka dalam kasus aplikasi "tuyul" tersebut.

Dengan menggunakan aplikasi tuyul para sopir taksi online ini tak perlu repot-repot melayani pelanggan. Mereka tinggal membuat order fiktif, lalu order tersebut diterima oleh dirinya sendiri dengan akun lain dan secara otomatis kendaraan yang terlihat pada GPS di aplikasi bergerak seolah-olah tengah melayani penumpang.



Parahnya lagi, tanpa memiliki kendaraan sekalipun pengguna aplikasi tuyul dapat menjalankan aksinya.

Menurut pengakuan salah seorang tersangka, dengan menggunakan aplikasi tersebut, dalam sehari dapat membuat lima hingga enam order fiktif dalam rentang waktu pukul 14.00 hingga pukul 16.00, artinya hanya butuh waktu dua jam saja.

Pengguna aplikasi tuyul biasanya memiliki lebih dari satu ponsel yang dapat dijalankan bersamaan. Pemilihan waktu beraksi pun bukan tanpa alasan.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, para pengguna aplikasi pembuat order fiktif ojek maupun taksi online memiliki perkumpulan.

"Tersangka mengaku tak ada yang mengkoordisasi hingga terbentuk perkumpulan itu. Tetapi, perkumpulan para mitra ojek online terbentuk begitu saja atas dasar kesamaan nasib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar