48 jam setelah melahirkan, alat penunjang kehidupan wanita di Berlin, Jerman bernama Franziska Lemke (25) terpaksa dimatikan lantaran sang ibu menderita radang meningitis di otak. Kejadiannya berawal saat Franziska pergi ke sebuah rumah sakit di Berlin karena akan melahirkan anak ketiganya.
Saat itu, dia mengeluhkan sakit di kepala dan lehernya. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan penyakitnya. Sebuah kondisi langka yang bahkan antibiotik pun tak bisa membantu.
Kesehatan Franziska menurun dengan cepat, dan setelah seperempat jam di rumah sakit, dia sudah tak mengenali saya," ungkap sang suami, Dominik Lemke (29), Beberapa jam kemudian semuanya menjadi jelas. Dokter tak bisa berbuat apapun untuk Franziska dan otaknya dinyatakan secara medis telah mati. Namun, dokter kemudian memasang alat penunjang kehidupan karena berusaha menyelamatkan bayi di dalam kandungan Franziska.
Akhirnya, 48 jam setelah putri ketiganya yang bernama Leonie-Franziska lahir, Dominik memberi izin dokter untuk mematikan alat penunjang kehidupan yang selama ini membantu Franziska. "Saya memeluknya dan mengatakan bahwa saya akan menjaga anak-anak, tetapi saya harus membiarkan dia pergi," kata Dominik kepada harian Bild.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar