Kecewa dengan hasil rancangan temannya, seorang calon pengantin bernama Mhayo Arguelles asal Filipina membagikan pengalamannya tersebut di Facebook yang kemudian menjadi viral. Mhayo menjelaskan bahwa ia mempercayakan temannya untuk merancang gaunnya dan telah membayar 30 ribu Peso atau sekitar Rp 8 juta, seperti dilansir dari Inquirer.
Setelah melihat hasilnya, Mhayo terkejut ternyata jauh berbeda dengan gaun impiannya. Yang lebih parah, ia menerima gaun itu beberapa hari sebelum hari pernikahan sehingga ia tak akan sempat meminta sang teman membuat ulang gaunnya. Gaun itu juga dikirimkan kepadanya dalam tas kertas, bukan dalam sebuah kotak. Mhayo begitu marah karena gaun itu terbuat dari kain murahan dan berkualitas rendah.
⠀
Ia juga menjelaskan bahwa renda di bagian lengan gaun itu longgar dan tak sesuai dengan lengannya. Wanita itu bahkan dikenakan biaya tambahan untuk penutup kepala yang sepertinya hanya digunting dari kelambu. Mhayo juga kecewa dengan jas untuk para pengiring pria, tapi juga terlambat diselesaikan. Jas itu baru dikirim 2 hari sebelum pernikahan, padahal di tempat lain selesai sepekan sebelum hari H untuk menentukan apakah jas yang dipesan pas atau tidak. Untungnya, keluarga Mhayo bisa meminjam gaun yang lebih bagus dari orang lain.
Sang teman yang juga diminta untuk melakukan makeup penggiring pengantin, berakhir mengecewakan. Ia pun menolak membayar sisa pembayaran yang sekitar Rp 2 juta lagi. Namun, temannya itu malah menuduhnya berbuat curang. Kedua pihak kini saling melaporkan dan diketahui akan menyelesaikan perselisihan ini pada tanggal 27 Februari 2018.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar