PT Astra International Tbk kembali mengadakan program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award 2018. Sejak digelar pertama kali pada tahun 2010, program ini sukses menjaring generasi anak muda berbakat.
"Pelaksanaan SATU Indonesia Award merupakan komitmen Astra dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan Indonesia dengan mencari generasi muda yang potensial, kreatif dan mampu memberikan harapan baru bagi Indonesia," kata Boy Kelana Subroto selaku Head of Corporate Communication Division PT AI di Jakarta, baru-baru ini.
Boyi mengatakan, program ini mencakup beberapa bidang prestasi yang akan dinilai, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Para peserta yang mengikuti program ini adalah kandidat yang berusia maksimal 35 tahun, individu atau kelompok minimal 3 orang, kegiatan harus asli, kegiatan berlangsung minimal 1 tahun, belum pernah menerima penghargaan nasional atau internasional, serta bukan karyawan grup astra dan Tempo media group.
Dewan juri Satu Indonesia Award adalah Emil Salim, Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia; Nila Moeloek, Menteri Kesehatan Indonesia; Fasli Jalal, Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta; Tri Mumpuni, Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan; Onno Purbo, Pakar Teknologi Informasi; dan juri tamu CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim.
Boy menambahkan, malam puncak Satu Indonesia Award 2018 akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018. Astra akan memberikan bantuan dana kegiatan masing-masing senilai Rp 60 juta dan pembinaan kegiatan kepada para penerima apresiasi. "Semoga tahun 2018 dapat ditemukan bakat baru anak muda Indonesia," pungkasnya.
Pendaftaran program SATU Indonesia Awards 2017 ini dimulai dari 22 Maret 2018 sampai 22 Agustus 2018. Adapun mengenai informasi lengkap dan syarat pendaftaran dapat dilihat dan dilakukan di website www.satu-indonesia.com.
"Pelaksanaan SATU Indonesia Award merupakan komitmen Astra dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan Indonesia dengan mencari generasi muda yang potensial, kreatif dan mampu memberikan harapan baru bagi Indonesia," kata Boy Kelana Subroto selaku Head of Corporate Communication Division PT AI di Jakarta, baru-baru ini.
Boyi mengatakan, program ini mencakup beberapa bidang prestasi yang akan dinilai, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Para peserta yang mengikuti program ini adalah kandidat yang berusia maksimal 35 tahun, individu atau kelompok minimal 3 orang, kegiatan harus asli, kegiatan berlangsung minimal 1 tahun, belum pernah menerima penghargaan nasional atau internasional, serta bukan karyawan grup astra dan Tempo media group.
Dewan juri Satu Indonesia Award adalah Emil Salim, Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia; Nila Moeloek, Menteri Kesehatan Indonesia; Fasli Jalal, Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta; Tri Mumpuni, Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan; Onno Purbo, Pakar Teknologi Informasi; dan juri tamu CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim.
Boy menambahkan, malam puncak Satu Indonesia Award 2018 akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018. Astra akan memberikan bantuan dana kegiatan masing-masing senilai Rp 60 juta dan pembinaan kegiatan kepada para penerima apresiasi. "Semoga tahun 2018 dapat ditemukan bakat baru anak muda Indonesia," pungkasnya.
Pendaftaran program SATU Indonesia Awards 2017 ini dimulai dari 22 Maret 2018 sampai 22 Agustus 2018. Adapun mengenai informasi lengkap dan syarat pendaftaran dapat dilihat dan dilakukan di website www.satu-indonesia.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar