Mengemudi dalam keheningan merupakan salah satu masalah terbesar ketika kita sedang membiasakan diri dengan mobil listrik. Mungkin banyak yang lebih suka jika mobil listrik menghasilkan semacam kebisingan saat akselerasi dan beberapa perusahaan seperti Mercedes-Benz setuju dengan hal itu.
Mercedes bahkan bermitra dengan musisi seperti Linkin Park untuk membuat mobil listrik terdengar lebih baik. Sejauh ini, perusahaan mobil telah mengembangkan suara mobil listrik untuk mengantisipasi perubahan peraturan pemerintah. Akan tetapi menurut Autoblog, Amerika baru saja menyelesaikan peraturan tentang bagaimana suara untuk mobil listrik.
Departemen Perhubungan AS sekarang akan meminta mobil listrik dan hybrid untuk mengeluarkan suara peringatan untuk memberi tahu pejalan kaki dimana posisi mobil tersebut. Aturan ini awalnya diusulkan pada tahun 2010 silam, namun terus ditunda. Aturan akhir akan mewajibkan mobil seperti Tesla, Nissan dan GM untuk menambahkan suara saat kendaraan melaju di bawah 18.6 Mph (30 Km/h).
Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan dengan pejalan kaki, pengendara sepeda, dan orang buta. Meski aturannya sudah selesai, para produsen masih memiliki waktu sampai tahun 2020. Produsen mobil harus menambahkan suara ke setidaknya 50% kendaraan listrik mereka pada bulan September 2019.
Aturan ini tidak menentukan suara tertentu, sehingga produsen mobil diizinkan untuk memprogram beberapa suara berbeda yang dapat dipilih oleh pemiliknya. NHTSA memprediksi peraturan ini akan menelan biaya sekitar 40 juta USD/tahun, namun akan menghemat 250 juta USD hingga 320 juta USD dalam usaha untuk mengurangi kecelakaan. (carbuzz 28/2/2018)
Mercedes bahkan bermitra dengan musisi seperti Linkin Park untuk membuat mobil listrik terdengar lebih baik. Sejauh ini, perusahaan mobil telah mengembangkan suara mobil listrik untuk mengantisipasi perubahan peraturan pemerintah. Akan tetapi menurut Autoblog, Amerika baru saja menyelesaikan peraturan tentang bagaimana suara untuk mobil listrik.
Departemen Perhubungan AS sekarang akan meminta mobil listrik dan hybrid untuk mengeluarkan suara peringatan untuk memberi tahu pejalan kaki dimana posisi mobil tersebut. Aturan ini awalnya diusulkan pada tahun 2010 silam, namun terus ditunda. Aturan akhir akan mewajibkan mobil seperti Tesla, Nissan dan GM untuk menambahkan suara saat kendaraan melaju di bawah 18.6 Mph (30 Km/h).
Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan dengan pejalan kaki, pengendara sepeda, dan orang buta. Meski aturannya sudah selesai, para produsen masih memiliki waktu sampai tahun 2020. Produsen mobil harus menambahkan suara ke setidaknya 50% kendaraan listrik mereka pada bulan September 2019.
Aturan ini tidak menentukan suara tertentu, sehingga produsen mobil diizinkan untuk memprogram beberapa suara berbeda yang dapat dipilih oleh pemiliknya. NHTSA memprediksi peraturan ini akan menelan biaya sekitar 40 juta USD/tahun, namun akan menghemat 250 juta USD hingga 320 juta USD dalam usaha untuk mengurangi kecelakaan. (carbuzz 28/2/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar