MODCOM, Sentul - Dalam setiap balapan, bukan hanya kepiawaian seorang pembalap dan juga mobil yang mumpuni menjadikannya seorang juara. Namun taktik dan strategi juga patut diperhitungkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Seperti yang dialami pembalap ETCC 2000 Kelas Pro, Aldio Oekon dari Tim Pertamax Racing Team yang berhasil naik podium kedua, walaupun diterpa berbagai masalah pada mobilnya. "Sejak hari Kamis (22/3) saat latihan dan hari Sabtu (24/3) banyak sekali kendala yang dihadapi, tapi syukur Alhamdulillah kami bisa mengatasi masalah tersebut," ungkap Aldio usai balapan di Sirkuit Sentul Bogor, kemarin (25/3/2018).
Pada hari Kamis, terang Aldio, Sirkuit Sentul disiram air hujan yang cukup lebat hingga seluruh pembalap tidak bisa meneruskan latihannya. Kemudian, di hari Jumat (23/3), ball joint putus, header bolong, gearbox mounting pecah dan shockbreaker patah. Dan hari sabtu (24/3) masalah kembali timbul ketika knalpot mobil mengalami kebocoran hingga asap mengebul yang kemudian diperbaiki kembali oleh mekanik.
Setelah semuanya beres, pada hari minggu (25/3/2018) Aldio yang siap turun di lintasan, hanya menargetkan di posisi kedua, mengingat spek mobil lawannya ada yang di atas mobilnya."Saat balapan, saya hanya mempertahankan posisi kedua saja dan menjaga kondisi mobil agar tidak mengalami kerusakan lagi," tuturnya.
Aldio menambahkan, setelah melewati beberapa putaran, posisi mobil Aldio berada di urutan kedua, sudah sesuai dengan target sebelumnya. Karena itu dirinya hanya bermain aman mempertahankan posisi kedua saja, dan tidak ada niat untuk mengejar mobil di depannya.
"Buat apa memaksakan mobil kalau memang tidak bisa mengejar mobil di depan yang memang spek nya di atas mobil saya. Lebih baik mempertahankan kondisi mesin mobil dan posisi kedua memang sudah sesuai target saya naek podium," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar