Perusahaan tidak mengungkapkan kapan akan melanjutkan pengujiannya di dunia nyata.
Toyota menghentikan sementara pengujian mobil otonom di jalan umum setelah kecelakaan Uber baru-baru ini yang menewaskan pejalan kaki di Arizona. Perusahaan tidak mengungkapkan kapan akan melanjutkan pengujian dunia nyata.
"Karena kami merasa insiden itu mungkin memiliki efek emosional pada pembalap uji kami. Dan kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengujian mode Chauffeur di jalan umum," kata juru bicara perusahaan kepada Bloomberg.
Juru bicara menolak berkomentar apakah kecelakaan itu akan memiliki implikasi jangka panjang pada pengembangan mobil self-driving. Investigasi ke dalam, kecelakaan mematikan ini membuat Toyota bimbang untuk meneruskan pengujiannya, meskipun informasi awal yang dikeluarkan oleh departemen kepolisian Tempe menunjukkan bahwa Uber tidak bersalah.
Toyota menguji teknologi self-driving-nya di Michigan dan di California. Armadanya tetap jauh lebih kecil daripada perusahaan-perusahaan high-profile seperti divisi Waymo dan Uber Google. Bloomberg menjelaskan idenya adalah untuk menjaga armada kecil agar dapat melakukan perubahan secepat mungkin jika diperlukan. (Leftlanenews, 23/3/2018)
Toyota menghentikan sementara pengujian mobil otonom di jalan umum setelah kecelakaan Uber baru-baru ini yang menewaskan pejalan kaki di Arizona. Perusahaan tidak mengungkapkan kapan akan melanjutkan pengujian dunia nyata.
"Karena kami merasa insiden itu mungkin memiliki efek emosional pada pembalap uji kami. Dan kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengujian mode Chauffeur di jalan umum," kata juru bicara perusahaan kepada Bloomberg.
Juru bicara menolak berkomentar apakah kecelakaan itu akan memiliki implikasi jangka panjang pada pengembangan mobil self-driving. Investigasi ke dalam, kecelakaan mematikan ini membuat Toyota bimbang untuk meneruskan pengujiannya, meskipun informasi awal yang dikeluarkan oleh departemen kepolisian Tempe menunjukkan bahwa Uber tidak bersalah.
Toyota menguji teknologi self-driving-nya di Michigan dan di California. Armadanya tetap jauh lebih kecil daripada perusahaan-perusahaan high-profile seperti divisi Waymo dan Uber Google. Bloomberg menjelaskan idenya adalah untuk menjaga armada kecil agar dapat melakukan perubahan secepat mungkin jika diperlukan. (Leftlanenews, 23/3/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar