Beberapa hari yang lalu, Yamaha terlihat sedang mengajukan paten untuk sesuatu yang disebut TY-E — model yang diyakini akan menjadi sebuah motor listrik. Kecurigaan tersebut akhirnya terkonfirmasi ketika Yamaha secara resmi meluncurkan TY-E 2018. Dengan peluncuran motor ringan terbaru ini, Yamaha mengarahkan perhatiannya pada event Trial-E Cup FIM.
Menurut siaran pers Yamaha, TY-E adalah produk dari program 'R&D' yang berkembang dan memberikan tim riset dan pengembangan Yamaha kesempatan untuk menghabiskan 5 persen waktunya berfokus pada penawaran inovatif, dan sering kali tidak ortodoks.
Yamaha mengatakan TY-E telah dirancang untuk "mengoptimalkan keunggulan unik yang terkait dengan tenaga listrik", dan berkat langkah-langkah yang dibuat oleh tim pengembangan khusus, TY-E mampu "mengatasi masalah pengembangan EV yang khas, seperti output tinggi dari komponen berukuran kecil dan ringan serta mampu memanfaatkan output torsi tinggi untuk menciptakan karakter berkendara yang mudah, responsif dan dapat dikontrol."
Jantung motor dengan berat 69 Kg ini adalah motor listrik berdaya tinggi bertipe high rotation yang mencapai performa off-road yang tinggi dengan torsi kecepatan rendah yang kuat dan akselerasi yang panjang, serta teknologi kontrol motor yang diklaim sangat tepat, dan menawarkan respon luar biasa — suatu kebutuhan mutlak dalam persaingan Trial.
Motor listrik tersebut dipasangkan dengan kopling mekanis, dan mengambil tenaga dari baterai lithium-ion yang ringkas, ringan, dan bervolume tinggi. Rumah untuk powertrain listrik ini adalah frame monocoque CFRP canggih yang diklaim Yamaha memiliki "bobot sekecil mungkin, sambil memberikan kekakuan dan ruang penyimpanan baterai optimal." TY-E juga dihiasi dengan bodywork yang sangat ramping, yang tidak akan mengganggu aksi sang pengendara. (rideapart 27/3/2018)
Menurut siaran pers Yamaha, TY-E adalah produk dari program 'R&D' yang berkembang dan memberikan tim riset dan pengembangan Yamaha kesempatan untuk menghabiskan 5 persen waktunya berfokus pada penawaran inovatif, dan sering kali tidak ortodoks.
Yamaha mengatakan TY-E telah dirancang untuk "mengoptimalkan keunggulan unik yang terkait dengan tenaga listrik", dan berkat langkah-langkah yang dibuat oleh tim pengembangan khusus, TY-E mampu "mengatasi masalah pengembangan EV yang khas, seperti output tinggi dari komponen berukuran kecil dan ringan serta mampu memanfaatkan output torsi tinggi untuk menciptakan karakter berkendara yang mudah, responsif dan dapat dikontrol."
Jantung motor dengan berat 69 Kg ini adalah motor listrik berdaya tinggi bertipe high rotation yang mencapai performa off-road yang tinggi dengan torsi kecepatan rendah yang kuat dan akselerasi yang panjang, serta teknologi kontrol motor yang diklaim sangat tepat, dan menawarkan respon luar biasa — suatu kebutuhan mutlak dalam persaingan Trial.
Motor listrik tersebut dipasangkan dengan kopling mekanis, dan mengambil tenaga dari baterai lithium-ion yang ringkas, ringan, dan bervolume tinggi. Rumah untuk powertrain listrik ini adalah frame monocoque CFRP canggih yang diklaim Yamaha memiliki "bobot sekecil mungkin, sambil memberikan kekakuan dan ruang penyimpanan baterai optimal." TY-E juga dihiasi dengan bodywork yang sangat ramping, yang tidak akan mengganggu aksi sang pengendara. (rideapart 27/3/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar