Menderita penyakit langka yang disebut Raynaulds Disease, seorang presenter TV bernama Jenni Falconer (42) mengunggah foto jari telunjuknya yang tampak pucat pasi ke akun Instagram-nya. "Ini tanganku yang paling menarik. Adakah orang lain yang menderita karena sirkulasi buruk?" isi caption Jenni, seperti dilansir dari Daily Express.
Menanggapi hal tersbut, Profesor Chris Denton, konsultan rheumatologist di Royal Free Hospital, London mengatakan Raynaud terjadi ketika pembuluh darah menjadi terlalu sensitif terhadap kondisi dingin dan stres emosional. Ada dua kategori. Pertama, di mana pasien mengidapnya sebagai kondisi terisolasi dan kedua, di mana hal itu terjadi di samping penyakit yang lebih parah yang merusak pembuluh darah.
Dalam kasus ekstrim, Raynaud kategori kedua dapat menyebabkan masalah seperti gangren (kondisi serius ketika jaringan tubuh mati) dan ulserasi digital (adanya luka serius yang mungkin sulit sembuh).
⠀
Selama serangan penyakit tersebut, warna berubah pada jari-jari tangan dan kaki. Ekstremitas menjadi putih saat darah mengalir dari jari-jari, kemudian berubah menjadi merah seperti semula. Sensasi bisa hilang sementara karena ujung saraf berhenti bekerja dengan benar.
Raynaud pertama lebih umum dan 90% kasus terjadi pada wanita. Cara untuk mengurangi tingkat keparahan serangan termasuk menghindari merokok, mengurangi kafein dan stimulan lainnya dan menjaga kondisi tubuh tetap hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar