Beberapa laporan mengindikasikan bahwa Mercedes-Benz hanya akan memberi C-Class versi listriknya sendiri. Namun, chief engineer C-Class, Christian Frueh baru-baru ini menegaskan kepada Autocar bahwa ini tidak akan terjadi.
Sebaliknya, mereka akan membuat sedan listrik baru yang akan bergabung dengan lineup EQ, bersama EQ A hatchback dan EQ C SUV. Rencana untuk sedan EQ serba elektrik ini merupakan bagian dari tujuan Mercedes-Benz untuk menghadirkan 10 model listrik baru pada tahun 2025.
Semua kendaraan ini akan menggunakan Modular Electric Architecture (MRA) untuk menghasilkan isyarat desain yang berbeda dari model hybrid dan model konvensional yang ada. Model all-electric pertama yang diluncurkan dari lineup EQ adalah EQ C SUV. Kendaraan itu akan memiliki dimensi kurang lebih sama dengan GLC, tetapi mengadopsi desain yang akan sangat mirip dengan versi konsepnya. (carscoops 1/4/2018)
Sebaliknya, mereka akan membuat sedan listrik baru yang akan bergabung dengan lineup EQ, bersama EQ A hatchback dan EQ C SUV. Rencana untuk sedan EQ serba elektrik ini merupakan bagian dari tujuan Mercedes-Benz untuk menghadirkan 10 model listrik baru pada tahun 2025.
Semua kendaraan ini akan menggunakan Modular Electric Architecture (MRA) untuk menghasilkan isyarat desain yang berbeda dari model hybrid dan model konvensional yang ada. Model all-electric pertama yang diluncurkan dari lineup EQ adalah EQ C SUV. Kendaraan itu akan memiliki dimensi kurang lebih sama dengan GLC, tetapi mengadopsi desain yang akan sangat mirip dengan versi konsepnya. (carscoops 1/4/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar