Gara-gara sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan di Arab Saudi mengenakan pakaian olahraga yang ketat tengah mempromosikan sebuah pusat kebugaran. Akibatnya, Otorita olahraga Arab Saudi memutuskan untuk menutup pusat kebugaran khusus perempuan tersebut setelah munculnya video promosi yang dinilai tak senonoh.
Menteri Olahraga Arab Saudi, Turki al-Sheikh lewat akun Twitter-nya mengatakan, "Kami tak bisa mentolerir hal semacam ini." Turki al-Sheikh, adalah salah seorang penasihat putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Pemerintah Arab Saudi juga akan menggelar investigasi dan memastikan orang-orang di balik video itu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Perempuan dalam video tersebut juga tak mengenakan kerudung dan melakukan sejumlah latihan termasuk menendang sebuah "sandsack".
Otorita olahraga Arab Saudi menilai, video tersebut memuat adegan-adegan yang bisa merusak moral publik. Diketahui, perempuan Arab Saudi memang diharuskan mengenakan abaya yang menutup seluruh tubuhnya ditambah kerudung untuk menutupi rambut, seperti dilansir dari Republic World.
Menteri Olahraga Arab Saudi, Turki al-Sheikh lewat akun Twitter-nya mengatakan, "Kami tak bisa mentolerir hal semacam ini." Turki al-Sheikh, adalah salah seorang penasihat putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Pemerintah Arab Saudi juga akan menggelar investigasi dan memastikan orang-orang di balik video itu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Perempuan dalam video tersebut juga tak mengenakan kerudung dan melakukan sejumlah latihan termasuk menendang sebuah "sandsack".
Otorita olahraga Arab Saudi menilai, video tersebut memuat adegan-adegan yang bisa merusak moral publik. Diketahui, perempuan Arab Saudi memang diharuskan mengenakan abaya yang menutup seluruh tubuhnya ditambah kerudung untuk menutupi rambut, seperti dilansir dari Republic World.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar