Jika sebelumnya Starbucks di Philadelphia, Amerika Serikat diprotes karena menahan 2 warga kulit hitam yang duduk di Starbucks tanpa memesan makanan terlebih dulu. Kini di Starbucks Berlin yang dianggap melakukan hal rasis terhadap seorang ibu asal Jepang yang memesan minuman.
Ibu tersebut menyebutkan namanya Stephanie kepada barista saat memesan minum. Namun, barista malah menuliskan 'Japeneese' pada cup Stephanie. Sang anak yang bernama Taylor pun menceritakan kejadian tersebut di akun Facebooknya dengan tulisan, "Ada apa dengan Starbucks Berlin? Saya tahu ibu saya orang Jepang, tapi apa maksudnya? Ini sangat tidak sensitif," sambil menge-tag akun Starbucks di Facebook.
Menurut Taylor kesalahan penulisan nama ini bukan karena barista lupa nama sang ibu. "Hanya ada mereka (barista) di Starbucks sekitar jam 8 di malam itu. Ibu saya satu-satunya orang yang melakukan pemesanan aktif," tutur Taylor.
Usai insiden itu, ayah Taylor menceritakan yang terjadi di Starbucks. "Saya bawa cup-nya dan menunjukkan pada mereka. Saya bilang nama istri saya adalah Stephanie lalu saya menunjukkan apa yang tertulis di cup. Barista yang ada di situ terlihat malu namun menertawakannya. Saya bilang pada mereka seharusnya setelah apa yang terjadi di Amerika, mereka lebih sensitif."
⠀
Dikutip dari Next Shark, ayah Taylor mengatakan satu barista mengerti dan minta maaf, namun tiga lainnya tertawa karena mungkin grogi. Sementara Stephanie mengaku sakit hati dengan kejadian ini. "Kamu tidak tahu dampak serius dari situasi ini sampai hal ini terjadi pada dirimu," ujar Stephanie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar