
Terinspirasi dari kakeknya yang mulai pikun dan harus meminum obat 3 kali sehari, seorang siswa asal Taiwan bernama Tu Benzhi bersama temannya yang duduk di bangku kelas 12 Sekolah Menengah Atas membuat sebuah inovasi menarik untuk bisa digunakan para lansia, seperti dilansir dari Worldofbuzz.
Benzhi dan temannya mengikuti National Youth Creative Application Competition yang diadakan akhir tahun lalu. Mereka membuat sebuah aplikasi pengingat untuk orang yang sudah lanjut usia dalam rutinitas mengonsumsi obat. Aplikasi ini diberi nama NFC Speech Recognition Drug Notification System.
Setelah dikembangkan dan diuji sekitar beberapa bulan, aplikasi ini ternyata sangat efektif untuk membantu lansia yang meminum obat sehari-hari. Namun sayangnya, kakek Benzhi telah meninggal sebelum ia sempat menggunakan aplikasi yang dibuat cucunya tersebut. Benzhi pun yakin suatu saat aplikasi yang ia ciptakan ini akan bermanfaat untuk seluruh lansia di dunia.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar