Sedang siaran langsung di Facebook, seorang perempuan bernama Cassandra Damper menembak temannya yang bernama Devyn Holmes dibagian kepala. Kejadiannya berawal saat Holmes dan dua temannya, Cassandra Damper serta seorang pria yang belum diketahui identitasnya, berada dalam mobil di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Houston, Amerika Serikat (AS).
Damper kemudian mengambil pistol diletakkan di boks penyimpanan. "Hentikan, Anda membuat saya gugup," kata Holmes sembari berusaha menurunkan pistol itu dari tangan Damper. Damper kemudian mengokang pistol tersebut, dan wanita berusia 25 tahun tersebut mengarahkannya ke Holmes, dengan tujuan bercanda. "Tenang saja, pistol itu tidak terisi peluru Bung," kata seorang teman pria Holmes.
Namun, begitu pistol tersebut meletus, Holmes langsung tersungkur dan dilarikan ke Rumah Sakit Ben Taub. Polisi berkata, dia mengalami kondisi kritis. Damper langsung ditangkap dengan setelah berusaha menghapus residu pistol yang ada di tangannya. Dia dituduh berusaha merekayasa bukti. Dari keterangannya, Damper mengaku tidak tahu jika ternyata pistol tersebut masih berisi amunisi. Adapun pria yang duduk di kursi penumpang belakang masih belum dikenai tuduhan apapun, seperti dilansir dari New York Post.
Damper kemudian mengambil pistol diletakkan di boks penyimpanan. "Hentikan, Anda membuat saya gugup," kata Holmes sembari berusaha menurunkan pistol itu dari tangan Damper. Damper kemudian mengokang pistol tersebut, dan wanita berusia 25 tahun tersebut mengarahkannya ke Holmes, dengan tujuan bercanda. "Tenang saja, pistol itu tidak terisi peluru Bung," kata seorang teman pria Holmes.
Namun, begitu pistol tersebut meletus, Holmes langsung tersungkur dan dilarikan ke Rumah Sakit Ben Taub. Polisi berkata, dia mengalami kondisi kritis. Damper langsung ditangkap dengan setelah berusaha menghapus residu pistol yang ada di tangannya. Dia dituduh berusaha merekayasa bukti. Dari keterangannya, Damper mengaku tidak tahu jika ternyata pistol tersebut masih berisi amunisi. Adapun pria yang duduk di kursi penumpang belakang masih belum dikenai tuduhan apapun, seperti dilansir dari New York Post.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar