Pages

Selasa, 01 Mei 2018

Inilah Slumdog Millionaire Kehidupan Nyata Yang Dialami Pria India



Seorang pria asal India bernama Rupesh Thomas tidak pernah menyangka akan menjadi seorang miliader dengan berhasil memasok produk Tuk Tuk Chai Tea miliknya ke salah satu pusat perbelanjaan mewah di Inggris bernama Harvey Nicholas.

Awalnya, Rupesh nekat merantau ke Inggris dengan meminjam sejumlah uang dari ayahnya dan menjual motornya seharga Rp 5,2 juta. Hal itu ia lakukan demi mendapatkan tiket pesawat sekali jalan ke Inggris. Di sana ia memulai kehidupan barunya di sebuah penginapan di Stratford, London, seperti dilansir dari Daily Mail.

Rupesh yang kini tinggal di rumah senilai Rp 19 miliar ini mengatakan bahwa dirinya adalah bukti bahwa kerja keras akan membawa pada kesuksesan. "Aku adalah bukti bahwa jika kamu bekerja keras maka kamu akan bisa sukses. Aku benar-benar Slumdog Millionaire dalam kehidupan nyata," ujar Rupesh.



Pada saat mendarat di Inggris pada tahun 2002, Rupesh memulai hidupnya sebagai pekerja paruh waktu di sebuah restoran cepat saji dengan digaji hanya Rp 74 ribu per jam. Uang yang ia dapatkan tersebut digunakan untuk membayar utang yang ia pinjam pada ayahnya.

Tak peduli dengan omongan orang, Rupesh terus berusaha bekerja keras demi membiayai hidupnya di Inggris. Ia kemudian menjadi seorang pengasuh dan berlanjut menjadi seorang penjual dari pintu ke pintu. Meskipun hanya satu dari 300 ketukan yang berhasil, Rupesh tidak pernah menyerah.

Sikap positifnya Rupesh tersebut membuat ia akhirnya dipromosikan menjadi pemimpin tim di perusahaannya. Melalui pekerjaan itulah ia bertemu dengan istrinya, Alexandra. Tak disangka, Alexandra ternyata sangat menyukai teh Chai yang berasal dari kota kelahiran Rupesh. Kecintaan Alexandra pada teh Chai inilah yang membuat pasangan ini akhirnya mendapatkan keberuntungan luar biasa.

Pada tahun 2015, mereka berdua akhirnya menginvestasikan tabungan sejumlah Rp 2,9 miliar dan pertaruhan mereka ternyata membuahkan hasil. Terbukti, pada Maret 2017, Harvey Nichols mulai menyetok teh mereka ke beberapa toko mereka di Inggris. Pada bulan Desember, Rupesh juga menandatangani kesepakatan dengan Sainsburry yang membuat produk tehnya mencapai pasar yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar