Kali ini saya ingin me review dan sekalian membahas mobil kembar kesayangan saya, yaitu BMW 528i & BMW 523i (Full convert to M5) , yang saya sering panggil si black beast M5 dan si mr grey.
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb3 by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb1 by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_baf by Phil R, on Flickr
Sedikit history untuk Generasi F10 ini,
BMW mengeluarkan Seri 5 nya untuk menggantikan E60 generasi ke 5, menjadi F10 (6th gen) yang akan saya bahas ini
Pada tahun 2010-2011, BMW indonesia hanya mengeluarkan seri 523i , 528i , dan 535i (limited) .
- 523i Pada kala itu mempunyai 2 tipe, Executive dan Business, dengan perbedaan gimmick pada tipe executive memiliki sunroof, auto retract side mirrors, day and night mirrors, BMW Office multimedia, bluetooth, ambient light, dengan perbedaan harga sekitar 50jutaan pada saat itu. Mesin nya pun sama, 6cyl 2500cc yang sangat haus akan asupan, dengan tenaga sebesar 201hp serta torsi 270nm.
- 528i hanya memiliki satu tipe, dengan mesin 6cyl straight 6, 3000cc bertenaga sebesar 240hp dan torsi 300nm. ini merupakan tipe tertinggi (mengingat 535i sedan yang sangat limited peredaran nya) , perbedaan 528i dengan 523i yang mencolok bisa dilihat dari design velg, 528i menggunakan r17 5spoke, layar mid di console tengah menggunakan 10inch (523i hanya 7inch, sumpah kecil banget)
-535i sedan , stok sangat terbatas pada kala itu dan indent, karena begitu jarang nya tipe ini di peredaran, sering kali tipe ini dilupakan. padahal ini tipe tertinggi seri 5 f10 (selain M5) , menggunakan mesin 6cyl straight 6 3000cc yang menghasilkan 306hp dan torsi 400nm . Perbedaan nya adalah doi sudah menggunakan dual pipe (kiri-kanan) dan design velg yang berbeda dari seri 5 lain nya. dilengkapi juga dengan audio Harman Kardon, merupakan satu satunya f10 yang mengadopsi sound system high end ini.
Pada tahun 2012-2013 , BMW Indonesia mengeluarkan seri 520d, 520i (menggantikan 523i), 528i PI/FL (twin turbo, menggantikan straight 6cyl nya)
- 520d & 520i memiliki design yg sama dengan 523i, perbedaan terletak di sunroof dan tombol auto start stop engine dan juga BMW Dynamic Experience Control ( eco plus, normal, sport ) . 520d mengadopsi mesin 2000cc 4cyl turbodiesel yang menghasilkan 181hp dan torsi 380nm (bayangkan torsi ini setara dengan 535i) , sedangkan 520i mengadopsi mesin 2000cc 4cyl turbo N20 yang dapat menghasilkan 181hp dan torsi 270nm sama dengan 520d.
-528i memiliki design exterior dan interior yang sama dengan pengdahulu nya (pre facelift/ pre product improvement) , perbedaan nya hanya terletak di tombol auto start stop engine dan juga terdapat fitur BMW Dynamic Experience Control (ecoplus, normal, sport), mesin nya pun sama dengan 520d , 2000cc 4cyl turbo N20 , Perbedaan pada sisi mesin dengan seri 520i juga hanya sebatas setinggan turbo dan jeroan agar bisa menghandle semburan turbo yang menghasilkan 240hp dengan torsi 350nm. dan byfar, menurut saya ini adalah f10 yang proper. powerful dan limpah fitur.
Pada tahun 2014-2016 , BMW pun mengeluarkan Seri 5 LCi, sekaligus facelift terakhir, memiliki perbedaan yang sangat mencolok di segi eksterior dan interior, dengan design bumper yang lebih sporty dan design velg yang lebih fresh, dengan interior yang telah dilengkapi dengan head unit mid 10inch pada semua tipe, serta spion yang telah dilengkapi lampu sein, dan design headlights yang sedikit berubah dan juga yang mengalami downgrade, minus nya lampu sein led, dan dan 3 spoke steering wheel yang lebih ramping dibanding pre facelift nya, pada tahun 2016, speedometer pun juga sudah digital seperti 7 series, dilengkapi juga dengan paddle shift yang sebelum nya absen di pre facelift.
Pertama, saya ingin membahas si M5 dulu..
Si M5 ini sebetulnya adalah kakak dari si mr grey, saya beli pada tahun 2011 akhir. Pada awalnya saya sangat excited dengan mobil ini, tahun pertama dan kedua, tidak ada masalah yang begitu berarti, cuman 1, BOROS. Yap, very much expected in this 6 cylinder 2500cc straight 6 ini.
Specification
BMW 523i 2011 Black on Cinnamon Brown (FULL CONVERT TO M5)
- 2500cc inline 6cyl N52B25 DOHC Double Vanos w/Custom Header & FIE Valvetronic Exhaust (2 exhaust sound) w/ tuning chip. 204HP stock engine & 250nm Torque
- Eibach Lowering Kits
- RT Racing 20' on Falken Azensa 245/40/R20 (Permaisuri Ban's Best Seller)
- M5 OEM Front,Rear Bumpers & Side skirts, (Fender Removed)
- M5 OEM Carbon Rear Spoilers
- M5 Custom Grille
Exterior
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bba by Phil R, on Flickr
Exterior depan nya pun sudah saya convert dengan bumper dan grille M5, menggantikan bumper dengan design yang agak culun khas F10, dan menurut opini pribadi saya, F10 ini adalah design seri 5 yang sangat amat cantik dan gagah untuk M5 nya, build quality nya sangat perfect, dengan sedikit chrome di side window nya. Pada segi kaki-kaki pun saya mengupgrade velg dan ban F10 ini dengan R20 RT Forged dengan ban toyo azensis yang saya tebus dari permaisuri ban. dan juga tidak luput saya menggunakan lowering kits dari Eibach agar profile mobil lebih rendah. Memiliki panjang 5meter dan lebar 1.8m , sedan gambot ini juga sangat besar ukuran nya, mengingat pesaing nya, mercedes benz eclass pun hanya memiliki panjang 4.7m. Bermanuver dengan mobil ini pun lumayan membuat saya tersiksa mengingat mobil seharga 1M ini tidak memilki rear parking camera. Yap, hanya memiliki sensor parkir depan belakang yang terintregasi dengan system BMW Parking Distance Control (PDC) dengan layar mungil nya yang sebesar 7" itu.
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb2 by Phil R, on Flickr
Bumper belakang pun sudah saya convert menggunakan M5, tidak luput dengan rear carbon spoiler untuk menunjang downforce yang dihembuskan mesin V8 dengan 440hp (Ya, saya lagi ngaco dan berimajinasi). And my favourite part in this car, its valvetronic exhaust dari FIE. mobil ini mempunyai 2 suara knalpot yang dapat diubah menggunakan remote control, 1 ketika saya lagi menyelinap pulang masukin mobil ke garasi , dan suara gahar khas v6 yang sangat nyaring. Video nyusul ya .
Interior & Gimmick
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb0 by Phil R, on Flickr
Mengingat mobil ini CBU utuh dari Germany dengan jenis hot climate, dari segi interior yang telah memasuki umur ke 8 pada tahun ini , mobil ini pun mempunyai build quality interior yang extra ordinary layaknya sebuah BMW, tidak ada yang grepes, (kecuali pada door handle didalam yang aus, ciri khas penyakit bmw) , jujur saya sangat benci layar mid yang sangat kecil itu, dan karena 523i ini tipe Business, absen nya sunroof, auto rectract mirror, Dynamic Driving control dan jg ambient light, walaupun hanya sebatas gimmick, tapi membuat saya sedikit drop dengan mobil ini. Tetapi dengan sound system BMW Hi-Fi Premium ini cukup menghibur saya dengan suara bass dan vocal yang sangat memumpuni, tetapi saya harus puas dengan aksesibilitas mobil ini yang hanya dapat memutar cd,radio, aux dan usb dengan minus nya fitur bluetooth di tipe Business ini.
Kabin pun cukup luas dengan jok elektrik yang dapat diatur sesuai keinginan pada sisi driver and passenger seat, pilihan warna jok ini pun walau warna nya sedikit aneh, tidak cepat kotor seperti 528i saya yang berwarna beige, jok belakang pun sangat luas dibanding F30 atau W204 saya yang terkadang bisa menimbulkan perselisihan dengan penumpang belakang jika saya pake W204 dengan driving position saya. Mobil ini sebetul nya memiliki platform yang sama dengan 7 series, maka dari itu design interior dan exterior nya pun tidak terpaut jauh dan bisa dibilang sekilas sama. Anggep aja ini 7 series short wheel base dan tanpa vacuum door
Engine & Driving, Owning Experience
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_d1f by Phil R, on Flickr
Sesuai dengan Motto BMW, Driving Sheer Pleasure, nampaknya memang betul, tetapi dengan mobil sepanjang 5meter yg gambot ini membuat mesin inline 6cyl 2500cc ini terasa underpowered, yap, tenaga kuda sebesar 201hp yang dihasilkan cukup terasa kurang "nendang" dalam urusan berakselerasi, putaran rendah cukup nendang dan terasa linear sampai putaran atas. 0-100 dapat ditempuh dalam 9 detik (+-). Mesin ini pun dikawinkan dengan 8speed transmission ZF yang terbilang sangat halus dan tidak rewel, hampir 7 tahun saya memiliki mobil ini, tidak ada pernah kendala dalam segi transmisi, transmisi ini cukup cocok dengan kondisi kemacetan jakarta yang stop&go. Stir nya pun terasa sangat ringan, dan walaupun feedback nya cukup terasa. Top speed yang pernah saya raih pun hanya 220km/jam. bantingan nya pun terbilang cukup empuk dengan absen nya fitur adaptive suspension yang biasa tersedia di 7 series, suspensi depan yang mengadopsi MacPherson Strut dengan suspensi belakang Multilink, cukup membuat bantingan F10 ini cukup smooth. Tetapi karena lowering kits yang saya pasang setelah ganti velg, maka membuat saya cukup tersiksa ketika melewati polisi tidur dan jalanan jakarta yang sangat mulus itu.
Selama hampir 7 tahun memiliki mobil ini, 5 tahun pertama mobil ini saya hanya cukup mengisi bensin dan aki, BMW Service Inclusive (BSI) telah menyelamatkan saya dari merogoh kocek yang dalam untuk perawatan mobil ini. 2 Tahun terakhir pun saya melakukan perawatan rutin yaitu mengganti oli mesin dan transmisi di bengkel langganan teman dekat saya, dan mengejutkan nya, ketika ruang mesin dibongkar sama dia, dia pun bisa langsung menebak bahwa mobil saya ini pasti rawatan bengkel resmi dikarenakan terdapat kerak oli yang berada di ruang mesin dikarenakan penggunaan oli yang kualitas nya kurang bagus (karena bsi itu gratis, cari oli untuk konsumen jg pasti on budget) , maka selama 2 tahun kebelakang ini saya selalu menggunakan amsoil 5w-30 high performance untuk mesin 6 cyl segaris ini. Dan sekitar bulan februari, menginjak kilometer 75ribuan, mobil ini pun saya service besar, yang merogoh kocek hampir 8juta :mky_01: , banyak penggantian parts di umur yg menginjak 7tahun ini, yaitu front and rear brake pads, brake fluids dan juga sensor oxygen yang selama ini terkadang membuat mesin brebet dirpm rendah.. Teman saya juga menganjurkan untuk melakukan carb clean agar mesin terestorasi dengan bersih.
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_caf by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_ca4 by Phil R, on Flickr
BMW 528i Space Grey on Beige (Mr Grey)
Mr Grey ini sebetulnya adalah adik dari si M5, saya membeli mobil ini pada pertengahan 2012 ketika saya jatuh cinta pada pandangan pertama akan warna yang cukup tidak lazim ini, Space Grey, pada saat saya diundang launching BMW 5 series FL. 528i ini sungguh berbeda dari 523i, karakter mesin yang begitu galak di sport mode, dan sangat kalem di normal mode, membuat saya makin jatuh cinta dengan mobil ini, serasa membawa mobil dengan kepribadian ganda yang sangat eksklusif dan mewah, rasanya sangat proper. Tarikan jambakan setan ketika paddle to the metal (gaspol), dan bantingan yang cukup empuk membuat Driving Sheer Pleasure ini sangat nyata.
Specification
BMW 528i 2012 Twin Power Turbo Space Grey on Sand Beige Nevada
- 2000cc 4cyl Twin Power Turbo DOHC Double Vanos 245hp & 350Nm Torque on Stock Engine
- 21' DPE Wheels SC5 on Toyo Proxes C1S 285/40/R21 ( Super Rare @Permaisuri Ban)
- Stocks bodykits and exhaust.
Exterior
IMG_2669 by Phil R, on Flickr
IMG_2673 by Phil R, on Flickr
Melihat dari sisi exterior yang sangat cantik dan gagah (mungkin karena R21 DPE yang saya pasang), membuat saya makin jatuh cinta dengan Mr Grey. Lekukan sepanjang body yang mempertegas dan memperlihatkan bahwa mobil ini adalah BMW sejati. Kenapa warna Space Grey yang saya pilih? Well kebetulan mobil ini CBU germany yang di import utuh dari Astra BMW, dan kala itu pilihan nya warna hitam, putih, dan ini. Well, karena Merc saya ada hitam dan putih, dan lagi ngetrend anti-mainstream, maka warna ini pun saya pilih tanpa memikirkan faktor " harga jual jatoh " , well, i dont really care about the resale value, I'm just gonna enjoy the Driving Sheer Pleasure that i can get from this car. Besides, in my opinion, warna ini sangat memperlihatkan kemewahan tersendiri bagi saya. Grey is the new gold.
Design Kidney Grille adalah ciri khas tersendiri bagi BMW, yang mempertegas design bumper, dan juga dengan adanya DRL, membuat bagian tampak depan mobil ini terlihat sangat luxury dan elegant. Pada bagian samping, garis sepanjang body ini actually sudah ada dari E60, tapi pada F10 ini lebih dipertegas untuk memperlihatkan design yang sangat elegant ini. Sayang pada bagian belakang, tidak mengadopsi twin tail pipe seperti pada seri 535i/GT. But then, its bangle butt juga memperjelas bokong nya yang sangat sexy ini.
Lampu depan yang sudah mengunakan fitur auto headlights yang terintregasi dengan HID Xenon headlights with projie dan lampu sen yang sudah led juga sangat terang dalam kegelapan malam, sayang pada facelift LCI tahun 2014, sein nya tidak menggunakan LED lagi, malah downgrade jadi bohlam biasa. Tailights nya juga sudah full LED yang dapat mempercantik ekstetika pada malam hari.
IMG_2672 by Phil R, on Flickr
Mobil ini selamat dari tangan usil saya yang gemar modif ini itu, well at least kakak nya (M5) tidak. Hanya velg DPE Wheels SC5 on Toyo tires 285/40/21 saja satu2 nya modifikasi dari Mr Grey ini. Mr Grey masih ' standar ting-ting ' bagi saya, dikarenakan saya tidak ingin mengorbankan Driving Sheer Pleasure yang saya dapatkan dari mobil ini. Well berkat dengan Velg nya, mobil ini pun cukup menjadi eye-catching ketika berwara wiri di kemacetan Jakarta. Well, another Pleasure that you can get from a bimmer.
Interior & Gimmick
d99c10a9-ae07-465d-a814-41fdca2e267f by Phil R, on Flickr
4ca788fe-8a15-40e7-9d31-b370cef29ca7 by Phil R, on Flickr
Mobil ini terasa sangat luxury di dalam nya, mungkin efek dari sunroof dan interior berwarna beige yang menciptakan nuansa mobil ini begitu roomy. Kabin yang lapang juga membuat rasanya ingin berlama lama didalam nya. Hadirnya Rear Seat Entertainment di jok belakang pada tipe 528i yang berharga 1.2M pada saat launching juga dapat memanjakan penumpang bagian belakang. Sayang minus kursi pijat seperti pada Camry Hybrid saya. Legroom nya pun cukup terbatas dengan posisi driving saya yang jok harus mentok kebelakang, 7series masih lebih unggul dalam urusan legroom. Tetapi hadir nya ambient light seperti pada Seri 7 G11 juga membuat interior sangat mewah pada malam hari, sayang tidak bisa diubah warna nya seperti S-class atau G11. Sayang sunroof nya tergolong kecil dan tidak panoramic seperti pesaingnya E300 W212. Fitur tilt sunroof juga tersedia pada mobil ini untuk mempersegar udara dari kabin keluar. Terdapat juga semacam air reflector agar angin tidak mudah masuk pada kecepatan tinggi ketika sunroof dibuka.
IMG_0688 by Phil R, on Flickr
Well, Mr Grey mempunyai fitur yang melimpah, contoh nya BMW Driving Experience Control (DEC) , Run Flat Monitor, HSA, DTC, DSC, Brake Hold, Efficient Dynamics, etc. Head unit nya terintregasi dengan BMW Hi-Fi Surround System yang menurut saya setara dengan Harman Kardon w204/r171 saya. Dan menurut saya kualitas suara ini cukup premium untuk mobil sekelas F10 ini. Sound System ini sama persis dengan 523i saya, dengan perbedaan konektivitas saja, 528i ini terdapat fitur bluetooth untuk memungkinkan audio playback & bluetooth telephony. Tidak tertinggal juga TV, DVD, CD, etc.
Sayang dikarenakan mobil ini merupakan CBU utuh Germany, maka belum dilengkapi dengan fitur GPS indonesia dan juga BMW Connected Drive yang terintregasi dengan GPS/Maps yang dapat memberitahu kemacetan dan juga beberapa fitur yang dapat terkoneksi dengan internet melalui jaringan Wi-Fi. User interface head unit nya pun cukup mudah dioperasikan melalui knob puter2an yang berada disebelah joystick i-drive, sehingga actually ini menjadi passenger oriented bukan driver oriented walaupun tatak leta dashboard nya lebih ke driver oriented dengan kemiringan sebesar 7 derajat ke pengemudi.
WhatsApp Image 2018-05-01 at 19.52.03 by Phil R, on Flickr
Dual Head Up Display yang dapat diatur settingan nya untuk menunjuk kan apa yang ingin ditunjukkan membuat Head Unit 10 inch nya terlihat sangat canggih. Fitur Efficient Dynamics yang ditunjukkan secara real time di head unit dapat memberitahukan bahwa mobil sedang mencas aki dan juga pengunaan ac secara ekonomis yang dapat menekan konsumsi bahan bakar mobil ini. Dan juga, dapat memperlihatkan Auto Start-Stop Engine hidup atau mati. Well fitur ini diklaim dapat menekan pengunaan bahan bakar sebesar 10%, namun nampaknya tidak akan terjadi di Indonesia yang beriklim sangat panas ini. karena ketika fitur ini nyala secara otomatis, maka kompressor ac juga otomatis mati tidak seperti Camry Hybrid saya yang ac nya masih dingin ketika ac mati. Well, you may call this Semi Hybrid. Dan since mobil ini mencas aki secara otomatis baik ketika kita menekan pedal rem atau mesin sedang deaccelerate, maka mengganti aki mobil ini bukan perihal yang mudah. Jika mengganti aki, mobil ini pun harus ditangani oleh bengkel resmi dikarenakan harus divalidate dan sync dengan fitur Efficient Dynamics nya dan menggunakan aki yang di rekomendasikan, bermerk Varta. karena jika salah pasang atau tidak dipasang oleh orang yang berpengalaman, dapat beresiko ecu malfunction dan mobil tidak akan bisa nyala.
Well i think thats all for the interior, karena actually base interior nya sama dengan 523i, perubahan terbesar nya adalah pada dapur pacunya.
:
Engine & Driving, Owning Experience
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_cd3 by Phil R, on Flickr
Pada tahun 2012, BMW Indonesia melakukan facelift yaitu mengganti dapur pacu nya dengan mesin berturbo berkode N20B20 , yang berspesifikasi 4cyl 2000cc , twin scroll turbo dengan double VANOS, yang sangat bertenaga dan dapat menghasilkan 245hp pada 5000-6000rpm , dan bertorsi 350nm dimulai dari 1250-4500rpm. Well, this explains all, sekali toel pedal gas pada mode sports, fitur 'jambakan setan' pun akan aktif secara otomatis :mky_02: , 0-100kmh pun dapat diraih dibawah 7 detik dalam mode sports dan sports tranny. ( pernah saya video kan, kalo sempet diupload ) , kecepatan 200kmh pun sangat gampang diraih dengan mobil ini, putaran atas dan bawah nya terasa sangat powerful, dan selalu ready mengikuti pijakan kaki anda. Torsi sebesar 350Nm ini terasa sangat konstan dioper ke rear wheel drive nya, ketika saya masih memakai ban RFT, tidak jarang sering spinning. What a joy.. :big_weee: Mobil ini begitu fun to drive, performance nya sangat extravagant. Driving Sheer Pleasure yang sangat terasa sesuai dengan slogan mobil ini..
528i ini sangat lah berbeda jika dicompare dengan 523i, 523i akan terasa mobil yang pelan jika dicompare dengan ini. padahal perbedaan tenaga hanya sekitar 40HP, tetapi, torsi 100nM yang berbicara. dalam kondisi stop&go mobil ini cukup nyaman, kecuali fitur auto start-stop engine yang terkadang saya lupa matikan di 528i (since 523i absen fitur ini) , membuat mobil terasa panas jika pada siang hari yang terik dan fitur ini menyala. 8 speed tranny nya pun cukup sigap di kemacetan jakarta, sayang minus fitur paddleshift (Hanya tersedia di LCi facelift 2015 keatas) , membuat saya harus sering memainkan joystick ketika ingin flatout/menyalip mobil depan.
IMG_1598 by Phil R, on Flickr
Tenaga yang besar pasti membutuhkan pengereman dan suspensi yang baik. Tentu mobil sekelas premium ini telah dilengkapi 4 rem bercakram yang sangat powerful dalam urusan braking. Fitur Regenerative Braking yang terintregasi dengan fitur Efficient Dynamics pun dapat menekan konsumsi BBM dengan cara menyimpan dan mengkonversi energi yang terbuang untuk mengisi ulang battery aki yang dapat di monitor secara real time di Head Unit maupun MID. Konsumsi BBM 528i ini pun cukup hemat menurut saya, dalkot saya dapat meraih 1:8 - 9 km per liter pertamax turbo. luar kota dapat meraih angka 1:10 - 1:12 , Dan bagi saya, ini sungguh angka yang menajubkan untuk mobil yang sangat bertenaga ini. Mobil ini highly recommended menggunakan RON 98 (Pertamax Turbo) , atau paling minim V-Power, to achieve its peak's performance. #KamiSukaTurbo.
Mobil ini telah menempuh jarak 50ribu km selama 6tahun memiliki mobil ini, mobil ini cukup bandel dan tidak ada parts aneh or slow moving parts yang diganti. Terakhir saya General Check up pada awal tahun 2018 ini, hanya engine mounting yang minta ganti dan itupun dikarenakan umur. Penggantian oli mesin dan transmisi sampai terakhir service masih saya lakukan di BMW Eurokars. Mobil ini sangat saya rawat seperti istri sendiri, since, this is the best bimmer i ever owned.
Well karena keisengan saya mengganti velg ring 21 yang seharga sebuah agya baru, to be honest the Driving Sheer Pleasure nya pun berkurang. Tiap jalan harus liat kondisi dan kontur jalan, dan the worst, pothole and speed bumps is Mr Grey's number one enemy. Dan to be honest, ban Pirelli Cinturato P7 RFT bawaan pabrik yang sangat sangat keras itu juga sangat berpengaruh kepada bantingan mobil ini. Well, after penggantian velg ring 21 dengan ban toyo yang saya pre order di Permaisuri Ban (nyari ban ukuran 21" itu lebih susah dibanding nyari emas. nyari emas kalo ada duit nya bisa langsung beli, ban ukuran 21 ada duit pun ga bisa langsung beli).S__3137765 by Phil R, on Flickr
Mobil ini tidak pernah mengalami kendala yang berarti, well selama 6tahun ini saya memiliki nya, tidak pernah mogok(amit-amit), tidak pernah juga rewel kaki2 nya (yang seperti orang2 banyak bilang, bmw kaki2 nya rentan, ga cocok ama jalanan indo, steering rack pasti kena), well , terbukti, saya memakai velg ring 21 selama 2 tahun ini tidak pernah ada problem dengan kaki2, but, reminds me of something. Mungkin ada 1 kelemahan yang untuk saya agak menganggu, dan ini saya sudah tanya kepada bengkel resmi BMW, ketika mobil berbelok patah pada saat u-turn atau parkir, terkadang ada bunyi sedikit, ' tik-tik-tik ' saat kita berbelok , dan ternyata ini adalah bunyi baut yang normal yang memang ciri khas bmw. And its proven, F30 , G30 yg baru di showroom juga di tes bunyi juga. Mungkin untuk sebagian orang gak menganggu, tapi untuk petrol head newbie untuk saya cukup menganggu
Well i think that's all from me, as a newbie long term review of this twin F10. Dan oh iya, sekalian kalo boleh promosi, 528i Mr Grey ini for sale ya. Kepincut kemaren G30 di IIMS. :big_weee: Yang minat boleh langsung pm or boleh follow IG saya. hehe. Mohon maaf jika nubie ada kesalahan kata, maklum baru beberapa kali review mobil. dan kali ini yang paling panjang dan komplit. let me know if there is any comments and suggestions. Sekalian promosiin si Mr Grey 528i yah for sale. hehe.
Ini G30 Space Grey yang membuat saya kepincut. Tetapi masih mikir2 juga sih since output mesin nya masih sama dengan F10
S__3137764 by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb3 by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb1 by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_baf by Phil R, on Flickr
Sedikit history untuk Generasi F10 ini,
BMW mengeluarkan Seri 5 nya untuk menggantikan E60 generasi ke 5, menjadi F10 (6th gen) yang akan saya bahas ini
Pada tahun 2010-2011, BMW indonesia hanya mengeluarkan seri 523i , 528i , dan 535i (limited) .
- 523i Pada kala itu mempunyai 2 tipe, Executive dan Business, dengan perbedaan gimmick pada tipe executive memiliki sunroof, auto retract side mirrors, day and night mirrors, BMW Office multimedia, bluetooth, ambient light, dengan perbedaan harga sekitar 50jutaan pada saat itu. Mesin nya pun sama, 6cyl 2500cc yang sangat haus akan asupan, dengan tenaga sebesar 201hp serta torsi 270nm.
- 528i hanya memiliki satu tipe, dengan mesin 6cyl straight 6, 3000cc bertenaga sebesar 240hp dan torsi 300nm. ini merupakan tipe tertinggi (mengingat 535i sedan yang sangat limited peredaran nya) , perbedaan 528i dengan 523i yang mencolok bisa dilihat dari design velg, 528i menggunakan r17 5spoke, layar mid di console tengah menggunakan 10inch (523i hanya 7inch, sumpah kecil banget)
-535i sedan , stok sangat terbatas pada kala itu dan indent, karena begitu jarang nya tipe ini di peredaran, sering kali tipe ini dilupakan. padahal ini tipe tertinggi seri 5 f10 (selain M5) , menggunakan mesin 6cyl straight 6 3000cc yang menghasilkan 306hp dan torsi 400nm . Perbedaan nya adalah doi sudah menggunakan dual pipe (kiri-kanan) dan design velg yang berbeda dari seri 5 lain nya. dilengkapi juga dengan audio Harman Kardon, merupakan satu satunya f10 yang mengadopsi sound system high end ini.
Pada tahun 2012-2013 , BMW Indonesia mengeluarkan seri 520d, 520i (menggantikan 523i), 528i PI/FL (twin turbo, menggantikan straight 6cyl nya)
- 520d & 520i memiliki design yg sama dengan 523i, perbedaan terletak di sunroof dan tombol auto start stop engine dan juga BMW Dynamic Experience Control ( eco plus, normal, sport ) . 520d mengadopsi mesin 2000cc 4cyl turbodiesel yang menghasilkan 181hp dan torsi 380nm (bayangkan torsi ini setara dengan 535i) , sedangkan 520i mengadopsi mesin 2000cc 4cyl turbo N20 yang dapat menghasilkan 181hp dan torsi 270nm sama dengan 520d.
-528i memiliki design exterior dan interior yang sama dengan pengdahulu nya (pre facelift/ pre product improvement) , perbedaan nya hanya terletak di tombol auto start stop engine dan juga terdapat fitur BMW Dynamic Experience Control (ecoplus, normal, sport), mesin nya pun sama dengan 520d , 2000cc 4cyl turbo N20 , Perbedaan pada sisi mesin dengan seri 520i juga hanya sebatas setinggan turbo dan jeroan agar bisa menghandle semburan turbo yang menghasilkan 240hp dengan torsi 350nm. dan byfar, menurut saya ini adalah f10 yang proper. powerful dan limpah fitur.
Pada tahun 2014-2016 , BMW pun mengeluarkan Seri 5 LCi, sekaligus facelift terakhir, memiliki perbedaan yang sangat mencolok di segi eksterior dan interior, dengan design bumper yang lebih sporty dan design velg yang lebih fresh, dengan interior yang telah dilengkapi dengan head unit mid 10inch pada semua tipe, serta spion yang telah dilengkapi lampu sein, dan design headlights yang sedikit berubah dan juga yang mengalami downgrade, minus nya lampu sein led, dan dan 3 spoke steering wheel yang lebih ramping dibanding pre facelift nya, pada tahun 2016, speedometer pun juga sudah digital seperti 7 series, dilengkapi juga dengan paddle shift yang sebelum nya absen di pre facelift.
Pertama, saya ingin membahas si M5 dulu..
Si M5 ini sebetulnya adalah kakak dari si mr grey, saya beli pada tahun 2011 akhir. Pada awalnya saya sangat excited dengan mobil ini, tahun pertama dan kedua, tidak ada masalah yang begitu berarti, cuman 1, BOROS. Yap, very much expected in this 6 cylinder 2500cc straight 6 ini.
Specification
BMW 523i 2011 Black on Cinnamon Brown (FULL CONVERT TO M5)
- 2500cc inline 6cyl N52B25 DOHC Double Vanos w/Custom Header & FIE Valvetronic Exhaust (2 exhaust sound) w/ tuning chip. 204HP stock engine & 250nm Torque
- Eibach Lowering Kits
- RT Racing 20' on Falken Azensa 245/40/R20 (Permaisuri Ban's Best Seller)
- M5 OEM Front,Rear Bumpers & Side skirts, (Fender Removed)
- M5 OEM Carbon Rear Spoilers
- M5 Custom Grille
Exterior
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bba by Phil R, on Flickr
Exterior depan nya pun sudah saya convert dengan bumper dan grille M5, menggantikan bumper dengan design yang agak culun khas F10, dan menurut opini pribadi saya, F10 ini adalah design seri 5 yang sangat amat cantik dan gagah untuk M5 nya, build quality nya sangat perfect, dengan sedikit chrome di side window nya. Pada segi kaki-kaki pun saya mengupgrade velg dan ban F10 ini dengan R20 RT Forged dengan ban toyo azensis yang saya tebus dari permaisuri ban. dan juga tidak luput saya menggunakan lowering kits dari Eibach agar profile mobil lebih rendah. Memiliki panjang 5meter dan lebar 1.8m , sedan gambot ini juga sangat besar ukuran nya, mengingat pesaing nya, mercedes benz eclass pun hanya memiliki panjang 4.7m. Bermanuver dengan mobil ini pun lumayan membuat saya tersiksa mengingat mobil seharga 1M ini tidak memilki rear parking camera. Yap, hanya memiliki sensor parkir depan belakang yang terintregasi dengan system BMW Parking Distance Control (PDC) dengan layar mungil nya yang sebesar 7" itu.
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb2 by Phil R, on Flickr
Bumper belakang pun sudah saya convert menggunakan M5, tidak luput dengan rear carbon spoiler untuk menunjang downforce yang dihembuskan mesin V8 dengan 440hp (Ya, saya lagi ngaco dan berimajinasi). And my favourite part in this car, its valvetronic exhaust dari FIE. mobil ini mempunyai 2 suara knalpot yang dapat diubah menggunakan remote control, 1 ketika saya lagi menyelinap pulang masukin mobil ke garasi , dan suara gahar khas v6 yang sangat nyaring. Video nyusul ya .
Interior & Gimmick
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_bb0 by Phil R, on Flickr
Mengingat mobil ini CBU utuh dari Germany dengan jenis hot climate, dari segi interior yang telah memasuki umur ke 8 pada tahun ini , mobil ini pun mempunyai build quality interior yang extra ordinary layaknya sebuah BMW, tidak ada yang grepes, (kecuali pada door handle didalam yang aus, ciri khas penyakit bmw) , jujur saya sangat benci layar mid yang sangat kecil itu, dan karena 523i ini tipe Business, absen nya sunroof, auto rectract mirror, Dynamic Driving control dan jg ambient light, walaupun hanya sebatas gimmick, tapi membuat saya sedikit drop dengan mobil ini. Tetapi dengan sound system BMW Hi-Fi Premium ini cukup menghibur saya dengan suara bass dan vocal yang sangat memumpuni, tetapi saya harus puas dengan aksesibilitas mobil ini yang hanya dapat memutar cd,radio, aux dan usb dengan minus nya fitur bluetooth di tipe Business ini.
Kabin pun cukup luas dengan jok elektrik yang dapat diatur sesuai keinginan pada sisi driver and passenger seat, pilihan warna jok ini pun walau warna nya sedikit aneh, tidak cepat kotor seperti 528i saya yang berwarna beige, jok belakang pun sangat luas dibanding F30 atau W204 saya yang terkadang bisa menimbulkan perselisihan dengan penumpang belakang jika saya pake W204 dengan driving position saya. Mobil ini sebetul nya memiliki platform yang sama dengan 7 series, maka dari itu design interior dan exterior nya pun tidak terpaut jauh dan bisa dibilang sekilas sama. Anggep aja ini 7 series short wheel base dan tanpa vacuum door
Engine & Driving, Owning Experience
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_d1f by Phil R, on Flickr
Sesuai dengan Motto BMW, Driving Sheer Pleasure, nampaknya memang betul, tetapi dengan mobil sepanjang 5meter yg gambot ini membuat mesin inline 6cyl 2500cc ini terasa underpowered, yap, tenaga kuda sebesar 201hp yang dihasilkan cukup terasa kurang "nendang" dalam urusan berakselerasi, putaran rendah cukup nendang dan terasa linear sampai putaran atas. 0-100 dapat ditempuh dalam 9 detik (+-). Mesin ini pun dikawinkan dengan 8speed transmission ZF yang terbilang sangat halus dan tidak rewel, hampir 7 tahun saya memiliki mobil ini, tidak ada pernah kendala dalam segi transmisi, transmisi ini cukup cocok dengan kondisi kemacetan jakarta yang stop&go. Stir nya pun terasa sangat ringan, dan walaupun feedback nya cukup terasa. Top speed yang pernah saya raih pun hanya 220km/jam. bantingan nya pun terbilang cukup empuk dengan absen nya fitur adaptive suspension yang biasa tersedia di 7 series, suspensi depan yang mengadopsi MacPherson Strut dengan suspensi belakang Multilink, cukup membuat bantingan F10 ini cukup smooth. Tetapi karena lowering kits yang saya pasang setelah ganti velg, maka membuat saya cukup tersiksa ketika melewati polisi tidur dan jalanan jakarta yang sangat mulus itu.
Selama hampir 7 tahun memiliki mobil ini, 5 tahun pertama mobil ini saya hanya cukup mengisi bensin dan aki, BMW Service Inclusive (BSI) telah menyelamatkan saya dari merogoh kocek yang dalam untuk perawatan mobil ini. 2 Tahun terakhir pun saya melakukan perawatan rutin yaitu mengganti oli mesin dan transmisi di bengkel langganan teman dekat saya, dan mengejutkan nya, ketika ruang mesin dibongkar sama dia, dia pun bisa langsung menebak bahwa mobil saya ini pasti rawatan bengkel resmi dikarenakan terdapat kerak oli yang berada di ruang mesin dikarenakan penggunaan oli yang kualitas nya kurang bagus (karena bsi itu gratis, cari oli untuk konsumen jg pasti on budget) , maka selama 2 tahun kebelakang ini saya selalu menggunakan amsoil 5w-30 high performance untuk mesin 6 cyl segaris ini. Dan sekitar bulan februari, menginjak kilometer 75ribuan, mobil ini pun saya service besar, yang merogoh kocek hampir 8juta :mky_01: , banyak penggantian parts di umur yg menginjak 7tahun ini, yaitu front and rear brake pads, brake fluids dan juga sensor oxygen yang selama ini terkadang membuat mesin brebet dirpm rendah.. Teman saya juga menganjurkan untuk melakukan carb clean agar mesin terestorasi dengan bersih.
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_caf by Phil R, on Flickr
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_ca4 by Phil R, on Flickr
BMW 528i Space Grey on Beige (Mr Grey)
Mr Grey ini sebetulnya adalah adik dari si M5, saya membeli mobil ini pada pertengahan 2012 ketika saya jatuh cinta pada pandangan pertama akan warna yang cukup tidak lazim ini, Space Grey, pada saat saya diundang launching BMW 5 series FL. 528i ini sungguh berbeda dari 523i, karakter mesin yang begitu galak di sport mode, dan sangat kalem di normal mode, membuat saya makin jatuh cinta dengan mobil ini, serasa membawa mobil dengan kepribadian ganda yang sangat eksklusif dan mewah, rasanya sangat proper. Tarikan jambakan setan ketika paddle to the metal (gaspol), dan bantingan yang cukup empuk membuat Driving Sheer Pleasure ini sangat nyata.
Specification
BMW 528i 2012 Twin Power Turbo Space Grey on Sand Beige Nevada
- 2000cc 4cyl Twin Power Turbo DOHC Double Vanos 245hp & 350Nm Torque on Stock Engine
- 21' DPE Wheels SC5 on Toyo Proxes C1S 285/40/R21 ( Super Rare @Permaisuri Ban)
- Stocks bodykits and exhaust.
Exterior
IMG_2669 by Phil R, on Flickr
IMG_2673 by Phil R, on Flickr
Melihat dari sisi exterior yang sangat cantik dan gagah (mungkin karena R21 DPE yang saya pasang), membuat saya makin jatuh cinta dengan Mr Grey. Lekukan sepanjang body yang mempertegas dan memperlihatkan bahwa mobil ini adalah BMW sejati. Kenapa warna Space Grey yang saya pilih? Well kebetulan mobil ini CBU germany yang di import utuh dari Astra BMW, dan kala itu pilihan nya warna hitam, putih, dan ini. Well, karena Merc saya ada hitam dan putih, dan lagi ngetrend anti-mainstream, maka warna ini pun saya pilih tanpa memikirkan faktor " harga jual jatoh " , well, i dont really care about the resale value, I'm just gonna enjoy the Driving Sheer Pleasure that i can get from this car. Besides, in my opinion, warna ini sangat memperlihatkan kemewahan tersendiri bagi saya. Grey is the new gold.
Design Kidney Grille adalah ciri khas tersendiri bagi BMW, yang mempertegas design bumper, dan juga dengan adanya DRL, membuat bagian tampak depan mobil ini terlihat sangat luxury dan elegant. Pada bagian samping, garis sepanjang body ini actually sudah ada dari E60, tapi pada F10 ini lebih dipertegas untuk memperlihatkan design yang sangat elegant ini. Sayang pada bagian belakang, tidak mengadopsi twin tail pipe seperti pada seri 535i/GT. But then, its bangle butt juga memperjelas bokong nya yang sangat sexy ini.
Lampu depan yang sudah mengunakan fitur auto headlights yang terintregasi dengan HID Xenon headlights with projie dan lampu sen yang sudah led juga sangat terang dalam kegelapan malam, sayang pada facelift LCI tahun 2014, sein nya tidak menggunakan LED lagi, malah downgrade jadi bohlam biasa. Tailights nya juga sudah full LED yang dapat mempercantik ekstetika pada malam hari.
IMG_2672 by Phil R, on Flickr
Mobil ini selamat dari tangan usil saya yang gemar modif ini itu, well at least kakak nya (M5) tidak. Hanya velg DPE Wheels SC5 on Toyo tires 285/40/21 saja satu2 nya modifikasi dari Mr Grey ini. Mr Grey masih ' standar ting-ting ' bagi saya, dikarenakan saya tidak ingin mengorbankan Driving Sheer Pleasure yang saya dapatkan dari mobil ini. Well berkat dengan Velg nya, mobil ini pun cukup menjadi eye-catching ketika berwara wiri di kemacetan Jakarta. Well, another Pleasure that you can get from a bimmer.
Interior & Gimmick
d99c10a9-ae07-465d-a814-41fdca2e267f by Phil R, on Flickr
4ca788fe-8a15-40e7-9d31-b370cef29ca7 by Phil R, on Flickr
Mobil ini terasa sangat luxury di dalam nya, mungkin efek dari sunroof dan interior berwarna beige yang menciptakan nuansa mobil ini begitu roomy. Kabin yang lapang juga membuat rasanya ingin berlama lama didalam nya. Hadirnya Rear Seat Entertainment di jok belakang pada tipe 528i yang berharga 1.2M pada saat launching juga dapat memanjakan penumpang bagian belakang. Sayang minus kursi pijat seperti pada Camry Hybrid saya. Legroom nya pun cukup terbatas dengan posisi driving saya yang jok harus mentok kebelakang, 7series masih lebih unggul dalam urusan legroom. Tetapi hadir nya ambient light seperti pada Seri 7 G11 juga membuat interior sangat mewah pada malam hari, sayang tidak bisa diubah warna nya seperti S-class atau G11. Sayang sunroof nya tergolong kecil dan tidak panoramic seperti pesaingnya E300 W212. Fitur tilt sunroof juga tersedia pada mobil ini untuk mempersegar udara dari kabin keluar. Terdapat juga semacam air reflector agar angin tidak mudah masuk pada kecepatan tinggi ketika sunroof dibuka.
IMG_0688 by Phil R, on Flickr
Well, Mr Grey mempunyai fitur yang melimpah, contoh nya BMW Driving Experience Control (DEC) , Run Flat Monitor, HSA, DTC, DSC, Brake Hold, Efficient Dynamics, etc. Head unit nya terintregasi dengan BMW Hi-Fi Surround System yang menurut saya setara dengan Harman Kardon w204/r171 saya. Dan menurut saya kualitas suara ini cukup premium untuk mobil sekelas F10 ini. Sound System ini sama persis dengan 523i saya, dengan perbedaan konektivitas saja, 528i ini terdapat fitur bluetooth untuk memungkinkan audio playback & bluetooth telephony. Tidak tertinggal juga TV, DVD, CD, etc.
Sayang dikarenakan mobil ini merupakan CBU utuh Germany, maka belum dilengkapi dengan fitur GPS indonesia dan juga BMW Connected Drive yang terintregasi dengan GPS/Maps yang dapat memberitahu kemacetan dan juga beberapa fitur yang dapat terkoneksi dengan internet melalui jaringan Wi-Fi. User interface head unit nya pun cukup mudah dioperasikan melalui knob puter2an yang berada disebelah joystick i-drive, sehingga actually ini menjadi passenger oriented bukan driver oriented walaupun tatak leta dashboard nya lebih ke driver oriented dengan kemiringan sebesar 7 derajat ke pengemudi.
WhatsApp Image 2018-05-01 at 19.52.03 by Phil R, on Flickr
Dual Head Up Display yang dapat diatur settingan nya untuk menunjuk kan apa yang ingin ditunjukkan membuat Head Unit 10 inch nya terlihat sangat canggih. Fitur Efficient Dynamics yang ditunjukkan secara real time di head unit dapat memberitahukan bahwa mobil sedang mencas aki dan juga pengunaan ac secara ekonomis yang dapat menekan konsumsi bahan bakar mobil ini. Dan juga, dapat memperlihatkan Auto Start-Stop Engine hidup atau mati. Well fitur ini diklaim dapat menekan pengunaan bahan bakar sebesar 10%, namun nampaknya tidak akan terjadi di Indonesia yang beriklim sangat panas ini. karena ketika fitur ini nyala secara otomatis, maka kompressor ac juga otomatis mati tidak seperti Camry Hybrid saya yang ac nya masih dingin ketika ac mati. Well, you may call this Semi Hybrid. Dan since mobil ini mencas aki secara otomatis baik ketika kita menekan pedal rem atau mesin sedang deaccelerate, maka mengganti aki mobil ini bukan perihal yang mudah. Jika mengganti aki, mobil ini pun harus ditangani oleh bengkel resmi dikarenakan harus divalidate dan sync dengan fitur Efficient Dynamics nya dan menggunakan aki yang di rekomendasikan, bermerk Varta. karena jika salah pasang atau tidak dipasang oleh orang yang berpengalaman, dapat beresiko ecu malfunction dan mobil tidak akan bisa nyala.
Well i think thats all for the interior, karena actually base interior nya sama dengan 523i, perubahan terbesar nya adalah pada dapur pacunya.
:
Engine & Driving, Owning Experience
UNADJUSTEDNONRAW_thumb_cd3 by Phil R, on Flickr
Pada tahun 2012, BMW Indonesia melakukan facelift yaitu mengganti dapur pacu nya dengan mesin berturbo berkode N20B20 , yang berspesifikasi 4cyl 2000cc , twin scroll turbo dengan double VANOS, yang sangat bertenaga dan dapat menghasilkan 245hp pada 5000-6000rpm , dan bertorsi 350nm dimulai dari 1250-4500rpm. Well, this explains all, sekali toel pedal gas pada mode sports, fitur 'jambakan setan' pun akan aktif secara otomatis :mky_02: , 0-100kmh pun dapat diraih dibawah 7 detik dalam mode sports dan sports tranny. ( pernah saya video kan, kalo sempet diupload ) , kecepatan 200kmh pun sangat gampang diraih dengan mobil ini, putaran atas dan bawah nya terasa sangat powerful, dan selalu ready mengikuti pijakan kaki anda. Torsi sebesar 350Nm ini terasa sangat konstan dioper ke rear wheel drive nya, ketika saya masih memakai ban RFT, tidak jarang sering spinning. What a joy.. :big_weee: Mobil ini begitu fun to drive, performance nya sangat extravagant. Driving Sheer Pleasure yang sangat terasa sesuai dengan slogan mobil ini..
528i ini sangat lah berbeda jika dicompare dengan 523i, 523i akan terasa mobil yang pelan jika dicompare dengan ini. padahal perbedaan tenaga hanya sekitar 40HP, tetapi, torsi 100nM yang berbicara. dalam kondisi stop&go mobil ini cukup nyaman, kecuali fitur auto start-stop engine yang terkadang saya lupa matikan di 528i (since 523i absen fitur ini) , membuat mobil terasa panas jika pada siang hari yang terik dan fitur ini menyala. 8 speed tranny nya pun cukup sigap di kemacetan jakarta, sayang minus fitur paddleshift (Hanya tersedia di LCi facelift 2015 keatas) , membuat saya harus sering memainkan joystick ketika ingin flatout/menyalip mobil depan.
IMG_1598 by Phil R, on Flickr
Tenaga yang besar pasti membutuhkan pengereman dan suspensi yang baik. Tentu mobil sekelas premium ini telah dilengkapi 4 rem bercakram yang sangat powerful dalam urusan braking. Fitur Regenerative Braking yang terintregasi dengan fitur Efficient Dynamics pun dapat menekan konsumsi BBM dengan cara menyimpan dan mengkonversi energi yang terbuang untuk mengisi ulang battery aki yang dapat di monitor secara real time di Head Unit maupun MID. Konsumsi BBM 528i ini pun cukup hemat menurut saya, dalkot saya dapat meraih 1:8 - 9 km per liter pertamax turbo. luar kota dapat meraih angka 1:10 - 1:12 , Dan bagi saya, ini sungguh angka yang menajubkan untuk mobil yang sangat bertenaga ini. Mobil ini highly recommended menggunakan RON 98 (Pertamax Turbo) , atau paling minim V-Power, to achieve its peak's performance. #KamiSukaTurbo.
Mobil ini telah menempuh jarak 50ribu km selama 6tahun memiliki mobil ini, mobil ini cukup bandel dan tidak ada parts aneh or slow moving parts yang diganti. Terakhir saya General Check up pada awal tahun 2018 ini, hanya engine mounting yang minta ganti dan itupun dikarenakan umur. Penggantian oli mesin dan transmisi sampai terakhir service masih saya lakukan di BMW Eurokars. Mobil ini sangat saya rawat seperti istri sendiri, since, this is the best bimmer i ever owned.
Well karena keisengan saya mengganti velg ring 21 yang seharga sebuah agya baru, to be honest the Driving Sheer Pleasure nya pun berkurang. Tiap jalan harus liat kondisi dan kontur jalan, dan the worst, pothole and speed bumps is Mr Grey's number one enemy. Dan to be honest, ban Pirelli Cinturato P7 RFT bawaan pabrik yang sangat sangat keras itu juga sangat berpengaruh kepada bantingan mobil ini. Well, after penggantian velg ring 21 dengan ban toyo yang saya pre order di Permaisuri Ban (nyari ban ukuran 21" itu lebih susah dibanding nyari emas. nyari emas kalo ada duit nya bisa langsung beli, ban ukuran 21 ada duit pun ga bisa langsung beli).S__3137765 by Phil R, on Flickr
Mobil ini tidak pernah mengalami kendala yang berarti, well selama 6tahun ini saya memiliki nya, tidak pernah mogok(amit-amit), tidak pernah juga rewel kaki2 nya (yang seperti orang2 banyak bilang, bmw kaki2 nya rentan, ga cocok ama jalanan indo, steering rack pasti kena), well , terbukti, saya memakai velg ring 21 selama 2 tahun ini tidak pernah ada problem dengan kaki2, but, reminds me of something. Mungkin ada 1 kelemahan yang untuk saya agak menganggu, dan ini saya sudah tanya kepada bengkel resmi BMW, ketika mobil berbelok patah pada saat u-turn atau parkir, terkadang ada bunyi sedikit, ' tik-tik-tik ' saat kita berbelok , dan ternyata ini adalah bunyi baut yang normal yang memang ciri khas bmw. And its proven, F30 , G30 yg baru di showroom juga di tes bunyi juga. Mungkin untuk sebagian orang gak menganggu, tapi untuk petrol head newbie untuk saya cukup menganggu
Well i think that's all from me, as a newbie long term review of this twin F10. Dan oh iya, sekalian kalo boleh promosi, 528i Mr Grey ini for sale ya. Kepincut kemaren G30 di IIMS. :big_weee: Yang minat boleh langsung pm or boleh follow IG saya. hehe. Mohon maaf jika nubie ada kesalahan kata, maklum baru beberapa kali review mobil. dan kali ini yang paling panjang dan komplit. let me know if there is any comments and suggestions. Sekalian promosiin si Mr Grey 528i yah for sale. hehe.
Ini G30 Space Grey yang membuat saya kepincut. Tetapi masih mikir2 juga sih since output mesin nya masih sama dengan F10
S__3137764 by Phil R, on Flickr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar