MODCOM, Sentul - Kurangnya persiapan dari mobil cadangan yang dimilikinya, menyebabkan Rasyid Muhammad Bilal Hariyanto pembalap ETCC 3000 Kelas Master tidak dapat melanjutkan balapannya karena kehilangan sistem pengeremannya yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor akhir pekan lalu.
Menurut Bilal, sapaan akrabnya, mobil utamanya mengalami mesin jebol saat kualifikasi di hari sebelumnya, hingga saat turun di lintasan terpaksa menggantinya dengan mobil Mercedes Benz Boxer W214 3000 cc. "Saat balap dengan mobil cadangan, mobil kehilangan sistem pengereman. Untuk mencegah hal-hal yang mungkin membahayakan, akhirnya aku keluar saat lap keenam," imbuh Rizal.
Sedangkan untuk mobil utamanya, lanjut Bilal, Mercedes C-Class W202 3.2L mobil utamanya mengalami masalah pada mesin. Dan kini, mahasiswa jurusan komunikasi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta akan menggantinya mesin standar namun ditingkatkan spec nya.
"Saya berharap di seri ketiga nanti, waktu istirahat selama dua bulan, cukup untuk memperbaiki mobil dan bisa tampil lebih baik untuk bersaing dengan pembalap-pembalap di depan saya," tutur Bilal yang akhirnya masih bisa naik podium, mengingat pembalap lainnya juga harus keluar lintas, dan dirinya bisa naik podium karena berhasil mencatat waktu lebih baik.
Bilal mengaku, tahun ini merupakan tahun pertamanya turun di ETCC 3000 dan langsung turun di Kelas Master, karena sebelumnya ia pernah menjuarai salah satu kelas di HJSC (Honda Jazz Speed Challenge) dan Mercedes Coupe. Dan dipilihnya ETCC karena baginya lebih bergengsi, dibandingkan kelas lainnya.
"Seperti kita tahu, mobil-mobil Eropa identik dengan mobil yang super kencang, mesin powerfull dan juga pembalap-pembalapnya cukup berkualitas ini yang membuat saya memilih ETCC. Terlebih lagi, biaya untuk turun di Kelas Master masih relatif murah," tukasnya.
Ke depannya, tambah Bilal, dirinya bisa bertanding bisa lebih bagus lagi, begitu juga dengan pembalap lainnya untuk tampil lebih baik lagi agar balapan bertambah seru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar