Mendarat Di Kualanamu, Pesawat Garuda Pecah Ban

Inilah penampakan ban pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 190 rute Jakarta-Medan yang mengalami insiden pecah ban (tyre burst) saat mendarat di Bandara Kualanamu Medan pada hari Senin tanggal 11 Juni 2018.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sebanyak 174 orang selamat yang terdiri dari awak pesawat beserta 12 penumpang bisnis dan 150 penumpang ekonomi yang diberangkatkan dari Jakarta.

Namun dampak dari insiden tersebut, pesawat lain yang hendak mendarat tertahan dan harus berputar-putar di angkasa karena bandara ditutup selama 1 jam. Berikut penjelasan dari VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heroandono mengenai insiden tersebut.

1. Penerbangan GA 190 Rute Jakarta - Medan mengalami pecah ban belakang sebelah kiri di landasan Bandara Kualanamu Medan sesaat setelah mendarat dengan normal pada pukul 17.30 waktu setempat.
   
2. Selanjutnya pesawat berhenti di taxi way dan petugas ground handling melakukan proses penurunan penumpang dengan menggunakan tangga. Adapun seluruh penumpang diturunkan dalam keadaan selamat dan tanpa kendala apapun.
   
3. Saat ini Garuda Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan terkait di Bandara Internasional Kualanamu Medan tengah melakukan investigasi lebih lanjut perihal penyebab pecah ban tersebut.
   
4. Penerbangan GA 190 Rute Jakarta - Medan yang dioperasikan dengan menggunakan armada B737-800 PK-GFT membawa sebanyak 162 penumpang yang terdiri dari 12 penumpang bisnis dan 150 ekonomi yang diberangkatkan dari Jakarta pada Pukul 15.05 sore.
   
5. Pesawat PK-GFT yang melayani penerbangan GA-190 telah diperiksa sebelum terbang dari Jakarta dan dalam kondisi laik terbang.
   
6. Sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut, penerbangan GA 193 Rute Medan - Jakarta yang seharusnya dioperasikan dengan pesawat PK-GFT (ex GA 190) dialihkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia lainnya yang diberangkatkan pada pukul 22.30 waktu setempat serta telah mendapatkan delay kompensasi sesuai kebijakan yang berlaku.

Semoga tidak ada keluarga modcomers yang mengalami kejadian ini. AAMIIN