Pages

Jumat, 08 Juni 2018

Mobil Listrik Ancam PHK Ribuan Pekerja, Gimana Di Indonesia?

Transisi dari mobil konvensional ke electric vehicle (EV) kini sedang gencar-gencarnya dilakukan di seluruh belahan dunia. Namun dengan semakin gencarnya transisi tersebut, pekerja industri mobil di Jerman malah terkena imbasnya. Semua berlomba-lomba untuk menciptakan hal baru demi menarik minat para konsumen.

Dari masa transisi tersebut, mencuat soal pemberhentian hubungan kerja alias PHK yang dilakukan secara massal. Melalui studi yang di kerjakan oleh German Trade Unions dan Auto Industry sebanyak 75.000 pekerja di Jerman terancam PHK massal.



Menurut penelitian oleh Teknik Industri di Institut Fraunhofer, setidaknya 840.000 pekerjaan terdapat di industri otomotif. Dimana 210.000 bergerak pada produksi powertrain (sistem penggerak). Dengan transisi ke EV akan tercipta beberapa pekerjaan baru di bidang elektronik dan baterai.

Tetapi EV juga akan mengurangi pekerjaan di sektor assembly, berdasarkan pendapat Serikat Perdagangan Jerman IG Metall.

"Pada tahun 2030 setiap pekerjaan di sektor powertrain mobil penumpang, akan terkena dampak langsung atau tidak langsung oleh electromobility," ujar Joerg Hofmann, Kepala IG Metall berdasarkan data Daimler, BMW, Volkswagen Group dan pemasok Bosch, ZF, Schaeffler.

Nah, Indonesia juga sedang gencar-gencarnya untuk mengembangkan sebuah kendaraan bertenaga listrik. Selain itu, penerapan Industri 4.0 juga mulai dilakukan oleh pemerintah. Apakah hal ini akan sama di rasakan di Indonesia? Bagaimana tanggapan Modcomers?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar