Pages

Selasa, 05 Juni 2018

Tegasnya Presiden Filipina Terhadap Mobil Dan Motor Selundupan

Sebanyak 112 unit kendaraan roda dua dan empat, terdiri dari skuter Vespa baru, motor BMW, Harley Davidson, motor Triumph, Mitsubishi Pajero, Land Rover, hingga Volvo dihancurkan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Penghancuran tersebut bukan tanpa alasan. Langkah ini dilakukan dalam mendukung kampanye pemerintah melawan barang-barang penyelundupan.

Kendaraan-kendaraan itu tiba di Manila International Container Port (MICP), Pelabuhan Subic, Cebu, dan Iloilo dengan tanggal yang berbeda-beda.



Komisaris Bea dan Cukai Filipina, Isidro Lapena mengatakan bahwa Presiden memerintahkan agar mobil dan motor dihancurkan untuk mencegah penerima atau pemilik kendaraan mengembalikannya melalui lelang atau penawaran yang biasanya dicurangi. Penghancuran ini dalam rangka memperingatkan penyelundup untuk membayar bea dan pajak yang benar atas impor mereka.

"Perintah Presiden sangat jelas kepada para penyelundup untuk menghentikan apa yang telah mereka lakukan. Para penyelundup ini telah lama menipu pemerintah dan ini harus dihentikan. Ini juga untuk menghentikan skema pengaturan para penyelundup berkomplot dengan beberapa karyawan bea cukai selama proses lelang," jelas Lapena.

Penghancuran ini bukan kali pertama yang disaksikan Presiden Duterte. Pada Februari lalu, dalam perayaan ulang tahun Biro Bea Cukai, ia juga menyaksikan penghancuran 20 kendaraan mewah senilai lebih dari 61 juta peso atau kisaran Rp 16 miliar. Kecaman serupa juga dilakukan di Port Irene pada Maret lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar