Membacakan berita mengenai kebijakan imigrasi Donald Trump, seorang pembaca berita dari MSNBC bernama Rachel Maddow tak kuasa menahan emosinya hingga menangis saat membacakan berita tersebut.
"Pemerintahan Trump baru saja mengirim bayi dan anak-anak ke Texas Selatan," ujar Maddow. Akhirnya karena membaca berita sambil terbata-bata, Moddow memutuskan untuk menyudahi acara tersebut lebih awal.
Lewat Twitter, Maddow menuliskan permintaan maaf. "Adalah pekerjaan saya untuk membacakannya di televisi. Namun, saya tidak sanggup untuk membacanya. Sekali lagi saya minta maaf," katanya.
Diketahui, kebijakan itu membuat anak-anak imigran gelap terpisah dari orangtuanya dan ditempatkan di berbagai kamp penampungan di Combes, Raymondville, dan Brownsville di Texas Selatan. Berdasarkan investigasi dari kuasa hukum dan penyedia layanan kesehatan yang mengunjungi tempat penampungan tersebut, ruang bermain dan sekolah bagi anak pra-sekolah, berada dalam kondisi "krisis"
⠀
Dengan kebijakan "toleransi nol", siapa saja yang melintas perbatasan secara ilegal akan ditangkap dengan tuduhan kriminal. Jika mereka melewati perbatasan bersama keluarga, maka anak-anak akan dipisahkan dari orangtua. Sejak implementasi kebijakan ini, lebih dari 2.300 anak-anak dipisahkan dari orangtua dan kerabat mereka, dan diserahkan ke Pusat Penampungan Pengungsi. Mereka pun tidur di atas tikar pada lantai beton dengan dikeliling pagar yang mirip kandang.
⠀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar