Kesal dengan petugas keamanan bank yang tidak mengijinkan berteduh saat hujan, seorang pria bernama Cai di provinsi Hubei, wilayah utara China mengamuk dan mengancurkan empat mesin ATM dengan menggunakan palu.
Petugas keamanan bank mengatakan mengusir Cai karena menganggap perilakunya mencurigakan. Pria itu sempat berdebat dengan petugas keamanan bank sebelum akhirnya meninggalkan bangunan itu. Namun, Cai amat kesal dan berniat membalaskan dendamnya. Dengan menggunakan palu, Cai mengancurkan layar mesin ATM. Kerugian yang diderita China Construction Bank cabang kota Shijizhuang mencapai 70.000 yuan atau hampir Rp 150 juta.
Belum puas mengamuk, Cai kemudian menghancurkan tiga lagi mesin ATM di bank tersebut. Dia juga memecahkan pintu kaca bangunan tersebut. Setelah merasa puas melakukan penghancuran, Cai meninggalkan bank itu dan menuju ke kediamannya.
Di tengah perjalanan dia melintasi sebuah bank. Cai teringat mesin ATM bank itu pernah menelan kartu ATM miliknya. Dia kemudian masuk ke dalam bank tersebut dan menghancurkan dua mesin ATM dan kemudian pergi. Sehari kemudian, polisi langsung menangkap Cai dan dijerat dakwaan melakukan vandalisme, seperti dilansir dari Daily Mail.
Petugas keamanan bank mengatakan mengusir Cai karena menganggap perilakunya mencurigakan. Pria itu sempat berdebat dengan petugas keamanan bank sebelum akhirnya meninggalkan bangunan itu. Namun, Cai amat kesal dan berniat membalaskan dendamnya. Dengan menggunakan palu, Cai mengancurkan layar mesin ATM. Kerugian yang diderita China Construction Bank cabang kota Shijizhuang mencapai 70.000 yuan atau hampir Rp 150 juta.
Belum puas mengamuk, Cai kemudian menghancurkan tiga lagi mesin ATM di bank tersebut. Dia juga memecahkan pintu kaca bangunan tersebut. Setelah merasa puas melakukan penghancuran, Cai meninggalkan bank itu dan menuju ke kediamannya.
Di tengah perjalanan dia melintasi sebuah bank. Cai teringat mesin ATM bank itu pernah menelan kartu ATM miliknya. Dia kemudian masuk ke dalam bank tersebut dan menghancurkan dua mesin ATM dan kemudian pergi. Sehari kemudian, polisi langsung menangkap Cai dan dijerat dakwaan melakukan vandalisme, seperti dilansir dari Daily Mail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar