[split]Indonesia tengah bersiap menyambut gelaran pesta olah raga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang. Dimana akan ada dua kota yang menjadi tempat terselengaranya event tersebut, yaitu Jakarta dan Palembang.
Khusunya di Kota Jakarta, beragam persiapan pun mulai dilakukan. Salah satunya adalah melakukan pembatasan kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak bagi para atlet menuju venue dan pengurangan polusi udara. Mengingat kemacetan Jakarta yang kian parah.
Ada dua cara yang dilakukan pemerintah untuk membatasi kendaraan, mulai dari penutupan gerbang tol dan perubahan waktu hingga perluasaan ganjil-genap di Jakarta.
Penutupan Gerbang Tol
Sebuah wacana mencuat ke tengah masyarakat, dimana jika mobil yang melintas di jalan bebas hambatan (jalan tol) tersebut kurang dari 40 Km/jam, maka petugas jalan tol akan melakukan penutupan di gerbang tol. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan diruas tol tersebut.
Walaupun ada jalan prioritas bagi para atlet selama Asian Games berlangsung, namun hal ini dipersiapkan sebagai langkah antisipasi. Para pemilik kendaraan diharapkan menyiapkan jalur alternatif untuk dilalui jika hal tersebut dilakukan.
#split#Sistem Ganjil-Genap
Pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai melakukan uji coba perluasan dan penambahan waktu pembatasan kendaraan berpelat ganjil-genap di DKI Jakarta. Uji coba sudah dimulai sejak hari Senin (2/7) kemarin. Selama uji coba, pihak kepolisan tidak memberikan sanksi tilang, tetapi hanya teguran lisan saja.
Namun, kebijakan ini belum apa-apa sudah menuai pro-kontra. Khusunya bagi mereka yang menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari. Lain hal nya dengan pengendara motor, dimana dengan adanya uji coba ini kemacetan sangat turun drastis. Karena para pengendara motor lebih leluasa untuk bergerak.
Selain perluasan wilayah, jam berlakunya sistem ini pun ikut dirubah. Biasanya sistem ganjil-genap dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Kini, berubah total menjadi satu sesi dengan durasi yang cukup panjang, yaitu pukul 06.00-21.00. Jika dihitung aturan tersebut akan berlaku selama 15 jam Modcomers.
Tidak cukup sampai disitu saja Modcomers, sistem ini juga akan berlaku setiap harinya, yaitu pada hari Senin-Minggu. Hal inilah yang membuat para pemilik mobil merasa ruangnya 'terbatasi'.
Pada dasarnya, dengan adanya kedua aturan tersebut ada pihak yang merasa ditugikan. Namun, sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung dan memberikan apresiasi soal keputusan ini. Perlu kita sadari bersama, bahwa pemerintah melakukan ini demi suksesnya gelaran pesta olah raga Asian Games 2018 di Indonesia selaku tuan rumah penyelengaraan.
Nah, jika boleh memilih, Modcomers lebih baik pilih pembatasan di jalan tol atau perubahan aturan sistem ganjil-genap?[/split]
Khusunya di Kota Jakarta, beragam persiapan pun mulai dilakukan. Salah satunya adalah melakukan pembatasan kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak bagi para atlet menuju venue dan pengurangan polusi udara. Mengingat kemacetan Jakarta yang kian parah.
Ada dua cara yang dilakukan pemerintah untuk membatasi kendaraan, mulai dari penutupan gerbang tol dan perubahan waktu hingga perluasaan ganjil-genap di Jakarta.
Penutupan Gerbang Tol
Sebuah wacana mencuat ke tengah masyarakat, dimana jika mobil yang melintas di jalan bebas hambatan (jalan tol) tersebut kurang dari 40 Km/jam, maka petugas jalan tol akan melakukan penutupan di gerbang tol. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan diruas tol tersebut.
Walaupun ada jalan prioritas bagi para atlet selama Asian Games berlangsung, namun hal ini dipersiapkan sebagai langkah antisipasi. Para pemilik kendaraan diharapkan menyiapkan jalur alternatif untuk dilalui jika hal tersebut dilakukan.
#split#Sistem Ganjil-Genap
Pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai melakukan uji coba perluasan dan penambahan waktu pembatasan kendaraan berpelat ganjil-genap di DKI Jakarta. Uji coba sudah dimulai sejak hari Senin (2/7) kemarin. Selama uji coba, pihak kepolisan tidak memberikan sanksi tilang, tetapi hanya teguran lisan saja.
Namun, kebijakan ini belum apa-apa sudah menuai pro-kontra. Khusunya bagi mereka yang menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari. Lain hal nya dengan pengendara motor, dimana dengan adanya uji coba ini kemacetan sangat turun drastis. Karena para pengendara motor lebih leluasa untuk bergerak.
Selain perluasan wilayah, jam berlakunya sistem ini pun ikut dirubah. Biasanya sistem ganjil-genap dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Kini, berubah total menjadi satu sesi dengan durasi yang cukup panjang, yaitu pukul 06.00-21.00. Jika dihitung aturan tersebut akan berlaku selama 15 jam Modcomers.
Tidak cukup sampai disitu saja Modcomers, sistem ini juga akan berlaku setiap harinya, yaitu pada hari Senin-Minggu. Hal inilah yang membuat para pemilik mobil merasa ruangnya 'terbatasi'.
Pada dasarnya, dengan adanya kedua aturan tersebut ada pihak yang merasa ditugikan. Namun, sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung dan memberikan apresiasi soal keputusan ini. Perlu kita sadari bersama, bahwa pemerintah melakukan ini demi suksesnya gelaran pesta olah raga Asian Games 2018 di Indonesia selaku tuan rumah penyelengaraan.
Nah, jika boleh memilih, Modcomers lebih baik pilih pembatasan di jalan tol atau perubahan aturan sistem ganjil-genap?[/split]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar