Belum lama ini seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Yogyakarta yang tinggal di Selandia Baru, Dedy Muardi bertemu Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Selandia Baru pada Maret lalu. Pertemuan spesial tersebut ternyata hanya untuk memperlihatkan plat nomer uniknya yang dapat dibaca 'JOKOW1'.
Dedy sengaja menempuh perjalanan panjang selama 10 jam dari Auckland menuju Wellington untuk bertemu Jokowi. "Perjalanan itu terbayar tuntas," ungkap Dedy.
Selain melihat plat nomor tersebut, Presiden ketujuh tersebut pun bahkan sempat nge-vlog bersama dan menandatangani kaus bertuliskan namanya dan diberikan kepada Dedy.
Windu, pelat nomor unik ternyata juga dimiliki oleh Dedy Muardi, WNI asal Yogyakarta yang tinggal di Selandia Baru
Diketahui, Dedy sendiri merupakan WNI yang sudah sejak tahun 2001 tinggal di Auckland, Selandia Baru. Di sana, pemilik kendaran memang diperbolehkan memilih sendiri pelat nomor yang mereka inginkan. Namun, tentu saja dengan biaya tambahan. "Biaya bikin plat nomor tersebut sebesar Rp 5 juta," ungkap Dedy.
Sebelumnya, plat nomer seperti ini juga viral di Melbourne, Australia dengan pelat nomor Jokow1. Diketahui, mobil tersebut ternyata milik seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Windu Kuntoro.
Windu mengatakan pelat nomor Jokowi ini dibeli sebelum pemilihan presiden di tahun 2014. "Ada beberapa alasan mengapa saya memutuskan menggunakan nama JOKOWI untuk pelat mobil saya." ujarnya.
Tambah Windu, untuk membuat plat nomer seperti ini menghabiskan biaya sekitar 500 dolar (Rp 5 juta)."Proses pembuatan sekitar 5 (lima) hari kerja tanpa harus mengambil fisik pelat nomornya, Vic Road akan mengirimkan lewat pos. Ketentuannya, pelat nomor yang diajukan belum pernah dipakai oleh orang lain dan tidak mengandung SARA," tambah Windu.
Dedy sengaja menempuh perjalanan panjang selama 10 jam dari Auckland menuju Wellington untuk bertemu Jokowi. "Perjalanan itu terbayar tuntas," ungkap Dedy.
Selain melihat plat nomor tersebut, Presiden ketujuh tersebut pun bahkan sempat nge-vlog bersama dan menandatangani kaus bertuliskan namanya dan diberikan kepada Dedy.
Windu, pelat nomor unik ternyata juga dimiliki oleh Dedy Muardi, WNI asal Yogyakarta yang tinggal di Selandia Baru
Diketahui, Dedy sendiri merupakan WNI yang sudah sejak tahun 2001 tinggal di Auckland, Selandia Baru. Di sana, pemilik kendaran memang diperbolehkan memilih sendiri pelat nomor yang mereka inginkan. Namun, tentu saja dengan biaya tambahan. "Biaya bikin plat nomor tersebut sebesar Rp 5 juta," ungkap Dedy.
Sebelumnya, plat nomer seperti ini juga viral di Melbourne, Australia dengan pelat nomor Jokow1. Diketahui, mobil tersebut ternyata milik seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Windu Kuntoro.
Windu mengatakan pelat nomor Jokowi ini dibeli sebelum pemilihan presiden di tahun 2014. "Ada beberapa alasan mengapa saya memutuskan menggunakan nama JOKOWI untuk pelat mobil saya." ujarnya.
Tambah Windu, untuk membuat plat nomer seperti ini menghabiskan biaya sekitar 500 dolar (Rp 5 juta)."Proses pembuatan sekitar 5 (lima) hari kerja tanpa harus mengambil fisik pelat nomornya, Vic Road akan mengirimkan lewat pos. Ketentuannya, pelat nomor yang diajukan belum pernah dipakai oleh orang lain dan tidak mengandung SARA," tambah Windu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar