Pada awal Agustus ini, FCA mengajukan komplain terhadap Mahindra, berusaha untuk memblokir perusahaan tersebut untuk menjual Roxor, mobil off-road yang memang terlihat seperti Jeep Willys asli. Menurut keluhan, Fiat Chrysler, Mahindra Roxor melanggar desain khas milik Jeep.
Namun, Mahindra menyerang balik, mengatakan bahwa keluhan FCA adalah "tidak pantas." Mahindra divisi Amerika Utara juga telah memulai proses di pengadilan Michigan, dalam rangka menegakkan perjanjian desain yang telah ditandatangani dengan Fiat Chrysler pada tahun 2009.
"Pada 23 Agustus 2018, Mahindra mengajukan keluhan di Pengadilan Federal di Michigan mengenai masalah penerapan dan penegakan perjanjian 2009 dengan Fiat. Kami meminta pengadilan untuk memblokir Fiat dari berpartisipasi dalam klaim Komisi Perdagangan Internasional (ITC) karena fakta bahwa pada tahun 2009 mereka setuju untuk tidak pernah membawa klaim seperti itu jika kami menggunakan grill yang mereka setujui," kata perusahaan tersebut.
"Roxor menggunakan grill itu. Kami juga menyatakan bahwa Fiat menggunakan kasus ITC untuk merusak bisnis Roxor kami dengan menciptakan publisitas negatif, merusak reputasi dan mutu kami di pasar," tutup juru bicara Mahindra. (carscoops 30/8/2018)
Namun, Mahindra menyerang balik, mengatakan bahwa keluhan FCA adalah "tidak pantas." Mahindra divisi Amerika Utara juga telah memulai proses di pengadilan Michigan, dalam rangka menegakkan perjanjian desain yang telah ditandatangani dengan Fiat Chrysler pada tahun 2009.
"Pada 23 Agustus 2018, Mahindra mengajukan keluhan di Pengadilan Federal di Michigan mengenai masalah penerapan dan penegakan perjanjian 2009 dengan Fiat. Kami meminta pengadilan untuk memblokir Fiat dari berpartisipasi dalam klaim Komisi Perdagangan Internasional (ITC) karena fakta bahwa pada tahun 2009 mereka setuju untuk tidak pernah membawa klaim seperti itu jika kami menggunakan grill yang mereka setujui," kata perusahaan tersebut.
"Roxor menggunakan grill itu. Kami juga menyatakan bahwa Fiat menggunakan kasus ITC untuk merusak bisnis Roxor kami dengan menciptakan publisitas negatif, merusak reputasi dan mutu kami di pasar," tutup juru bicara Mahindra. (carscoops 30/8/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar