Aston Martin RapidE awalnya akan diluncurkan tahun ini, tetapi kemitraan perusahaan dengan LeEco berakhir, sehingga akhirnya mereka menggandeng Williams Advanced Engineering sebagai mitra utama dalam proyek tersebut.
Perubahan itu menyebabkan sedikit penundaan, tetapi tampaknya pengembangan sedang bergerak maju, ketika CEO Aston Martin, Andy Palmer mengungkapkan gambar dari baterai mobil. Sang eksekutif juga menegaskan RapidE akan menggunakan "teknologi baterai 800v" seperti Porsche Taycan. Ini mungkin tidak terdengar penting, tetapi ini akan memungkinkan baterai tersebut diisi ulang dengan sangat cepat.
Palmer tidak mengatakan berapa lama proses pengisian akan berlangsung, tetapi Taycan dapat di charge hingga 80 persen hanya dalam 15 menit. Selain mengumumkan beberapa detail tentang baterai, Palmer menegaskan bahwa model ini akan diluncurkan menjelang akhir 2019. RapidE akan menjadi kendaraan listrik pertama Aston Martin dan didasarkan pada Rapide AMR. (carscoops 23/8/2018)
Perubahan itu menyebabkan sedikit penundaan, tetapi tampaknya pengembangan sedang bergerak maju, ketika CEO Aston Martin, Andy Palmer mengungkapkan gambar dari baterai mobil. Sang eksekutif juga menegaskan RapidE akan menggunakan "teknologi baterai 800v" seperti Porsche Taycan. Ini mungkin tidak terdengar penting, tetapi ini akan memungkinkan baterai tersebut diisi ulang dengan sangat cepat.
Palmer tidak mengatakan berapa lama proses pengisian akan berlangsung, tetapi Taycan dapat di charge hingga 80 persen hanya dalam 15 menit. Selain mengumumkan beberapa detail tentang baterai, Palmer menegaskan bahwa model ini akan diluncurkan menjelang akhir 2019. RapidE akan menjadi kendaraan listrik pertama Aston Martin dan didasarkan pada Rapide AMR. (carscoops 23/8/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar