Kalashnikov terkenal karena membuat senjata AK-47 yang legendaris, tetapi perusahaan asal Rusia tersebut baru saja meluncurkan CV-1 Concept di Army 2018 International Military Technical Forum di Kubinka.
Terlihat sangat retro, CV-1 Concept adalah kendaraan listrik yang didasarkan pada IZH-21252 Kombi yang dibangun antara tahun 1973 dan 1997. Meskipun gayanya old school, mobil ini memiliki sentuhan halus yang mengindikasikan ini bukan IZH biasa.
Dibagian depan, konsep tersebut telah dilengkapi dengan grille baru dan enam unit lampu LED. Selanjutnya ada kaca yang sangat gelap dan velg 17 inch dengan sentuhan putih. Model ini juga memiliki lampu belakang gelap dan port pengisian listrik di bawah bagasi belakang.
Kalashnikov mengatakan konsep ini memiliki "beberapa sistem asli" yang dikembangkan oleh kelompok mereka. Ini tampaknya termasuk baterai modular 90 kWh, sistem fast charging dan "inverter revolusioner." Mereka juga menegaskan bahwa IZH dapat berakselerasi dari 0-100 Km/h dalam 6 detik. Dalam hal jarak tempuh, pengemudi dapat menempuh jarak sekitar 350 Km sebelum harus mengisi ulang.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa Kalashnikov bertujuan untuk menghasilkan kendaraan listrik. Menurut RBC, juru bicara Kalashnikov, Sophia Ivanova mengatakan "Kami berbicara tentang bersaing langsung dengan Tesla, karena saat ini mereka adalah proyek yang sukses di bidang kendaraan listrik."
Dengan asumsi laporan itu benar, tampaknya model produksi apa pun tidak akan didasarkan pada IZH-21252. Sebaliknya, Kalashnikov mengatakan mereka menggunakan model ini sebagai "uji coba" untuk sistem kelistrikan mobil yang kompleks. (carscoops 24/8/2018)
Terlihat sangat retro, CV-1 Concept adalah kendaraan listrik yang didasarkan pada IZH-21252 Kombi yang dibangun antara tahun 1973 dan 1997. Meskipun gayanya old school, mobil ini memiliki sentuhan halus yang mengindikasikan ini bukan IZH biasa.
Dibagian depan, konsep tersebut telah dilengkapi dengan grille baru dan enam unit lampu LED. Selanjutnya ada kaca yang sangat gelap dan velg 17 inch dengan sentuhan putih. Model ini juga memiliki lampu belakang gelap dan port pengisian listrik di bawah bagasi belakang.
Kalashnikov mengatakan konsep ini memiliki "beberapa sistem asli" yang dikembangkan oleh kelompok mereka. Ini tampaknya termasuk baterai modular 90 kWh, sistem fast charging dan "inverter revolusioner." Mereka juga menegaskan bahwa IZH dapat berakselerasi dari 0-100 Km/h dalam 6 detik. Dalam hal jarak tempuh, pengemudi dapat menempuh jarak sekitar 350 Km sebelum harus mengisi ulang.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa Kalashnikov bertujuan untuk menghasilkan kendaraan listrik. Menurut RBC, juru bicara Kalashnikov, Sophia Ivanova mengatakan "Kami berbicara tentang bersaing langsung dengan Tesla, karena saat ini mereka adalah proyek yang sukses di bidang kendaraan listrik."
Dengan asumsi laporan itu benar, tampaknya model produksi apa pun tidak akan didasarkan pada IZH-21252. Sebaliknya, Kalashnikov mengatakan mereka menggunakan model ini sebagai "uji coba" untuk sistem kelistrikan mobil yang kompleks. (carscoops 24/8/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar