Sebuah insiden yang terjadi di sebuah kereta api, dimana seorang pria asal berpura-pura saat sedang melakukan perjalanan dari ibu kota Jinan di Provinsi Shandong menuju Beijing. Dalam rekaman video tersebut, pria yang disebut bermarga Sun itu berdebat dengan seorang staf kereta api yang memintanya untuk pindah ke tempat duduk sesuai dengan yang dibelinya.
Dilansir dari Asiaone, Sun menolak duduk ditempatnya dengan beralasan tidak dapat berdiri dan telah sepakat dengan wanita yang seharusnya duduk di kursi tersebut untuk bertukar tempat. Saat pemilik kursi yang ditempatinya datang dan membangunkannya agar duduk di kursinya sendiri dia menolak untuk pindah.
Setelah video tersebut menjadi viral, Sun dianggap tidak kooperatif dan bahkan berpura-pura cacat. Sun pun menemukan kartu identitas serta nomor teleponnya sudah tersebar di dunia maya. Alhasil, dia terpaksa mengunci aplikasi pembayaran online di ponselnya karena orang-orang mulai mencoba mengakses akun miliknya.
Berbicara kepada surat kabar Beijing Youth Daily, Sun mengaku saat duduk di kursi tersebut kereta dalam keadaan setengah kosong dan dia telah menawarkan untuk bertukar tempat duduk dengan wanita pemilik kursi tersebut namun tawarannya ditolak. Namun Sun mengaku jika dirinya telah menunjukkan sikap buruk terhadap staf kereta api dan meminta maaf. Sun bahkan sampai membuat sebuah video permintaan maaf yang kemudian diunggahnya agar para netizen berhenti "menyerang" dirinya.
Akibat pelanggaran yang dilakukannya, Sun juga mendapat poin negatif pada sistem kredit sosialnya. Dia didenda 200 yuan (sekitar Rp 426.000 dan haknya membeli tiket kereta api dibatasi dalam jangka waktu tertentu. Sementara wanita pemilik kursi yang ditempati Sun dikabarkan telah mendapatkan kursi pengganti yang lebih baik di kelas bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar