Ares Design, coachbuilder dari Modena yang dikepalai oleh mantan CEO Lotus, Dany Bahar, berencana untuk menciptakan versi modern dari Ferrari 250 GTO yang ikonik. Berita itu datang dari Robb Report, yang mendapatkan render resmi dari mobil yang dirancang untuk seorang klien pribadi.
Jika proyek ini mendapat lampu hijau, Ares Design berencana untuk menghasilkan edisi terbatas yang hanya berisi kurang dari 10 unit. Harganya akan berada di bawah 1 juta Euro (1.16 USD), dan itu akan termasuk mobil donor Ferrari F12 atau 812 Superfast.
Itu berarti bahwa reborn 250 GTO akan didukung oleh mesin V12 N/A dengan power 740 Hp atau 800 Hp, tergantung pada mobil donor yang dipilih. Pergerakan Ares Design mungkin terbukti kontroversial di antara penggemar dan kolektor Ferrari, karena 250 GTO adalah Prancing Horse paling ikonik yang pernah ada.
Terlebih lagi, mobil tersebut saat ini memegang gelar untuk mobil termahal di dunia. CEO WeatherTech David MacNeil dilaporkan telah membayar 70 juta USD untuk salah satu dari 36 unit 250 GTO asli, sementara yang lainnya menjadi mobil termahal yang dijual dalam lelang ketika terjual pada angka 48.4 juta USD. (carscoops 1/10/2018)
Jika proyek ini mendapat lampu hijau, Ares Design berencana untuk menghasilkan edisi terbatas yang hanya berisi kurang dari 10 unit. Harganya akan berada di bawah 1 juta Euro (1.16 USD), dan itu akan termasuk mobil donor Ferrari F12 atau 812 Superfast.
Itu berarti bahwa reborn 250 GTO akan didukung oleh mesin V12 N/A dengan power 740 Hp atau 800 Hp, tergantung pada mobil donor yang dipilih. Pergerakan Ares Design mungkin terbukti kontroversial di antara penggemar dan kolektor Ferrari, karena 250 GTO adalah Prancing Horse paling ikonik yang pernah ada.
Terlebih lagi, mobil tersebut saat ini memegang gelar untuk mobil termahal di dunia. CEO WeatherTech David MacNeil dilaporkan telah membayar 70 juta USD untuk salah satu dari 36 unit 250 GTO asli, sementara yang lainnya menjadi mobil termahal yang dijual dalam lelang ketika terjual pada angka 48.4 juta USD. (carscoops 1/10/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar