Seorang suami bernama Alexander Ovchinnikova (44) di Cheboksary, Rusia tega memukul dan mencekik istrinya yang bernama Anna Ovchinnikova (37) hingga tewas. Diketahui, pembunuhan itu dipicu oleh tuntutan ibu dua anak itu yang menuntut perceraian.
Dilansir dari Daily Mail, pembunuhan itu tercium polisi ketika Alexander melaporkan istrinya tiba-tiba menghilang. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan Alexander sedang susah payah membawa koper dan melemparkannya ke dalam taksi.
Alexander kemudian membawa koper berisi jenazah itu turun menggunakan tangga menuju taksi yang sudah menunggu. Dengan menggunakan taksi, Alexander pergi ke kawasan penampungan air di kota itu dan kemudian menguburkan koper itu di sana.
Saat menjalani pemeriksaan, Alexander mengakui perbuatannya, "Pada 8 September sekitar pukul 22.00, kami bertengkar dan saat itu saya mengambil tali dan mencekiknya," ujar Alexander dalam pengakuannya. "Saya kemudian menyadari dia sudah tewas. Saya mengambil koper dan memasukkan jenazahnya lalu memanggil taksi," tambah dia. Setelah mengakui perbuatannya, Alexander kemudian memberitahu polisi tempat dia menguburkan jenazah Anna.
Alexander mengaku dia sedang mabuk berat saat mereka sedang membahas keinginan Anna untuk bercerai. Polisi mengatakan, Alexander sebelumnya pernah dipenjara selama 14 tahun dalam kasus pembunuhan. Dia bebas pada 2011 sebelum menjalin hubungan asmara dengan Anna. Pasangan ini dikaruniai dua anak Yulia (6) dan seorang putra yang belum genap berusia satu tahun.
Awalnya pernikahan Alexander dan Anna berjalan lancar dan perilaku pria itu amat berubah. Namun, beberapa bulan belakangan, Anna kerap mengadukan kekerasan yang dilakukan Alexander. Hal itulah yang mendorong Anna untuk bercerai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar