Sebuah wacana beredari kalangan masyarakat, dimana Dirlantas Polda Metro Jaya setuju bila sistem ganjil-genap di Jakarta dipermanenkan. Namun, jika resmi dipermanenkan sistem gage tidak akan berlaku di hari libur. Termasuk di hari libur nasional, kecuali terdapat event internasional.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf. Ia juga menambahkan, dalam klausanya nanti jika dilanjutkan, mungkin akan dikasih penjelasan. "Sistem ini tidak akan berlaku jika ada kegiatan internasional dan tetap hari Sabtu, Minggu dan hari libur tetap dilaksanakan seperti hari biasa," ungkapnya.
Namun di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khawatir, jika perluasan ganjil-genap yang dipermanenkan itu dilakukan di Ibu Jakarta. "Nanti kedepannya, justru akan timbul masalah. Salah satunya masyarakat akan kembali membeli mobil untuk menghindari aturan itu." jelas Anies.
Anies juga menambahkan, kepada semua pihak berwenang untuk menyimpulkan dampak jangka panjang bila kebijakan gage dipermanenkan.
"Jadi begini hati-hati dengan ini simpel ini, hati-hati dengan dua data jangka pendek karena dua data jangka pendek dalam sebuah konteks pertandingan kayak kemarin kalau ditarik jangka panjang belum tentu kesimpulannya sama," jelasnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf. Ia juga menambahkan, dalam klausanya nanti jika dilanjutkan, mungkin akan dikasih penjelasan. "Sistem ini tidak akan berlaku jika ada kegiatan internasional dan tetap hari Sabtu, Minggu dan hari libur tetap dilaksanakan seperti hari biasa," ungkapnya.
Namun di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khawatir, jika perluasan ganjil-genap yang dipermanenkan itu dilakukan di Ibu Jakarta. "Nanti kedepannya, justru akan timbul masalah. Salah satunya masyarakat akan kembali membeli mobil untuk menghindari aturan itu." jelas Anies.
Anies juga menambahkan, kepada semua pihak berwenang untuk menyimpulkan dampak jangka panjang bila kebijakan gage dipermanenkan.
"Jadi begini hati-hati dengan ini simpel ini, hati-hati dengan dua data jangka pendek karena dua data jangka pendek dalam sebuah konteks pertandingan kayak kemarin kalau ditarik jangka panjang belum tentu kesimpulannya sama," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar