PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengumumkan capaian positif ekspor kendaraan bermerek Toyota. Selama hampir 30 tahun, TMMIN telah mengekspor sebanyak 1 juta unit ke berbagai negara.
Ada sembilan model kendaraan utuh bermerek Toyota yang diekspor ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, dan Townace/Townlite. Setidaknya ada sekitar 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah yang mendapatkan jatah mobil Toyota buatan Indonesia.
Dari sekian banyak mobil Toyota yang dikirim, ternyata model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner paling banyak dicari. Hal itu dibuktikan sejak pengapalan perdana di tahun 2006, secara kumulatif total volume ekspor Fortuner berjumlah lebih dari 410.000 unit atau sekitar 30% dari total volume ekspor CBU bermerek Toyota.
Untuk tahun ini saja, pada periode Januari Juli 2018 Toyota Fortuner mendominasi dengan torehan 30.900 unit atau sekitar 30% kontribusinya dari total 117.200 unit.
Diikuti oleh Avanza sebanyak 21.900 unit, Agya 17.000 unit, Vios 15.800 unit, Rush 12.700 unit, Kijang Innova 4.200 unit dan produk Complete Build up Unit (CBU) lainnya yaitu Sienta, Yaris, Townace/Townlite sebesar 14.600 unit.
"Pada semester pertama, ekspor naik 13 persen dan Fortuner jadi model yang paling banyak diekspor sebanyak 30.900 unit," ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Selain model tersebut utuh atau built up, TMMIN juga mengekspor mobil dengan kondisi terurai sebanyak 25.500 unit, suku cadang 54 juta buah, mesin tipe TR 26.100 unit, dan mesin tipe NR 64.500 unit.
Ada sembilan model kendaraan utuh bermerek Toyota yang diekspor ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, dan Townace/Townlite. Setidaknya ada sekitar 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah yang mendapatkan jatah mobil Toyota buatan Indonesia.
Dari sekian banyak mobil Toyota yang dikirim, ternyata model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner paling banyak dicari. Hal itu dibuktikan sejak pengapalan perdana di tahun 2006, secara kumulatif total volume ekspor Fortuner berjumlah lebih dari 410.000 unit atau sekitar 30% dari total volume ekspor CBU bermerek Toyota.
Untuk tahun ini saja, pada periode Januari Juli 2018 Toyota Fortuner mendominasi dengan torehan 30.900 unit atau sekitar 30% kontribusinya dari total 117.200 unit.
Diikuti oleh Avanza sebanyak 21.900 unit, Agya 17.000 unit, Vios 15.800 unit, Rush 12.700 unit, Kijang Innova 4.200 unit dan produk Complete Build up Unit (CBU) lainnya yaitu Sienta, Yaris, Townace/Townlite sebesar 14.600 unit.
"Pada semester pertama, ekspor naik 13 persen dan Fortuner jadi model yang paling banyak diekspor sebanyak 30.900 unit," ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Selain model tersebut utuh atau built up, TMMIN juga mengekspor mobil dengan kondisi terurai sebanyak 25.500 unit, suku cadang 54 juta buah, mesin tipe TR 26.100 unit, dan mesin tipe NR 64.500 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar