Modcom, Jakarta - Honda PCX Hybrid dinobatkan sebagai FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2018. Motor matik dengan sistem hybrid ini berhasil meraih nilai terbanyak dan mengalahkan 4 finalis lainnya.
Penghargaan FMY 2018 merupakan ajang untuk memberikan apresiasi kepada para produsen roda dua di Indonesia. Selain itu, ajang ini juga memberikan informasi dan refensi terkait motor-motor terbaik di Tanah Air dalam satu tahun terakhir.
Proses pemilihan motor terbaik FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2018 dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan terhadap 30 motor yang rilis September 2017 – Agustus 2018, dan terpilih 5 finalis yaitu Honda PCX, Honda PCX Hybrid, Kawasaki W175, Suzuki Nex II, dan Yamaha Lexi.
"Kami berusaha melibatkan seluruh wartawan yang tergabung dalam FORWOT untuk memberikan penilaian," kata Raju Febrian, Ketua Dewan Juri FORWOT Motorcycle of the Year 2018 di acara penganugerahan yang dilakukan Senin (29/10/2018) di Bands Cafe MGK Kemayoran.
Selanjutnya, setelah lima finalis terpilih, dilakukan pemilihan tahap kedua untuk memilih satu motor terbaik di FMY 2017. Penjurian dilakukan oleh 25 jurnalis yang diseleksi untuk menjadi dewan juri. Masing-masing juri mendapatkan total 25 poin, dengan kembali memperhatikan aspek Desain, Kenyamanan, Keamanan, Nilai Ekonomis, Handling, Performa, Fungsional, Keramahan Lingkungan, Pengalaman Berkendara, serta Harga.
Indra Prabowo Ketua Forwot menyerahkan penghargaan kepada perwakilan Astra Honda Motor selaku pemenang Forwot Motorcycle of the Year 2018 dalam acara penghargaan di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Setelah melakukan penjurian yang ketat, Honda PCX Hybrid berhasil meraih nilai terbanyak yaitu 141 poin. Selanjutnya ada Honda PCX (131 poin), Yamaha Lexi (121 poin), Suzuki Nex II (112 poin), dan Kawasaki W175 (100 poin).
Honda PCX Hybrid menjadi motor terbaik FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2018 setelah mendapat nilai terbanyak melihat sejumlah aspek: desain dan teknologi hybrid, dan skutik hybrid pertama yang diproduksi di Indonesia. Meski dari sisi harga dianggap masih kelewat mahal.
Penghargaan FMY 2018 merupakan ajang untuk memberikan apresiasi kepada para produsen roda dua di Indonesia. Selain itu, ajang ini juga memberikan informasi dan refensi terkait motor-motor terbaik di Tanah Air dalam satu tahun terakhir.
Proses pemilihan motor terbaik FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2018 dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan terhadap 30 motor yang rilis September 2017 – Agustus 2018, dan terpilih 5 finalis yaitu Honda PCX, Honda PCX Hybrid, Kawasaki W175, Suzuki Nex II, dan Yamaha Lexi.
"Kami berusaha melibatkan seluruh wartawan yang tergabung dalam FORWOT untuk memberikan penilaian," kata Raju Febrian, Ketua Dewan Juri FORWOT Motorcycle of the Year 2018 di acara penganugerahan yang dilakukan Senin (29/10/2018) di Bands Cafe MGK Kemayoran.
Selanjutnya, setelah lima finalis terpilih, dilakukan pemilihan tahap kedua untuk memilih satu motor terbaik di FMY 2017. Penjurian dilakukan oleh 25 jurnalis yang diseleksi untuk menjadi dewan juri. Masing-masing juri mendapatkan total 25 poin, dengan kembali memperhatikan aspek Desain, Kenyamanan, Keamanan, Nilai Ekonomis, Handling, Performa, Fungsional, Keramahan Lingkungan, Pengalaman Berkendara, serta Harga.
Indra Prabowo Ketua Forwot menyerahkan penghargaan kepada perwakilan Astra Honda Motor selaku pemenang Forwot Motorcycle of the Year 2018 dalam acara penghargaan di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Setelah melakukan penjurian yang ketat, Honda PCX Hybrid berhasil meraih nilai terbanyak yaitu 141 poin. Selanjutnya ada Honda PCX (131 poin), Yamaha Lexi (121 poin), Suzuki Nex II (112 poin), dan Kawasaki W175 (100 poin).
Honda PCX Hybrid menjadi motor terbaik FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2018 setelah mendapat nilai terbanyak melihat sejumlah aspek: desain dan teknologi hybrid, dan skutik hybrid pertama yang diproduksi di Indonesia. Meski dari sisi harga dianggap masih kelewat mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar