[split]Modcom, Pakistan - Ternyata produk PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yaitu Karimun Wagon R menjadi primadona di pasar global. Produk Suzuki Indonesia yang di ekspor dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) itu ternyata laris manis di Pakistan.
Sejak tahun 2014, Karimun Wagon R telah diekspor sebanyak 78.384 unit. Pencapaian tersebut menobatkan Karimun Wagon R sebagai produk Suzuki dengan jumlah ekspor tertinggi dalam bentuk CKD.
"Perolehan angka ekspor Karimun Wagon R sangat menarik apabila dicermati peningkatannya. Sejak diekspor ke Pakistan, jumlah permintaannya selalu meningkat dari tahun ke tahun," papar Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT SIM.
Dalam keterangan resminya, Minggu (28/10) Hady menambahkan ini tentunya sangat membanggakan, karena Karimun Wagon R produksi pabrik Tambun bisa diterima dengan baik di Pakistan. Raihan ini terus memacu untuk memenuhi dan mengembangkan pasar ekspor di Pakistan. Sehingga Suzuki Indonesia bisa berkontribusi lebih besar lagi bagi ekspor Indonesia.
Sepanjang periode Januari-September 2018, Suzuki mencatat jumlah ekspor Karimun Wagon R mencapai 23.712 unit. Performa pada periode ini meningkat 27% dibanding perolehan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 18.720 unit.
Melihat pertumbuhan positif ini, Suzuki menargetkan akan mengapalkan 32.400 unit Karimun Wagon R pada 2018. Selain mengekspor kendaraan ke Pakistan, Suzuki juga telah mengekspor 39.336 buah komponen knock down Karimun Wagon R ke India. Yaitu pada periode Januari-September 2018.
#split#Karimun Wagon R Tambah Target Ekspor
Momentum Suzuki memulai ekspor Karimun Wagon R bertepatan dengan maraknya pasar city car di Pakistan, sehingga membuat permintaan ekspor Karimun Wagon R tinggi. Minat yang besar membuat Suzuki optimistis dengan menargetkan ekspor Karimun Wagon R 2018 lebih besar 20 % dibandingkan tahun lalu.
Karimun Wagon R digemari di Pakistan karena memiliki interior yang nyaman, eksterior menarik, dan ukuran kendaraan compact sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Selain itu, Karimun Wagon R juga irit, ramah lingkungan, dan dijual dengan harga yang terjangkau.
Lonjakan volume ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan dari tahun ke tahun menjadi bukti dukungan Suzuki terhadap program pemerintah. Dimana menginginkan kendaraan produksi Indonesia bisa diterima oleh pasar manca negara.
"Respons positif dari konsumen Pakistan menjadi bukti bahwa produksi massal Karimun Wagon R di pabrik Suzuki Tambun memenuhi standar kualitas internasional. Sehingga Karimun Wagon R dengan lima elemennya, yaitu S.U.P.E.R (Spacious, Useful, Practical, Efficient, and Reasonable) menjadi pilihan favorit konsumen di sana," tutup Hady.[/split]
Sejak tahun 2014, Karimun Wagon R telah diekspor sebanyak 78.384 unit. Pencapaian tersebut menobatkan Karimun Wagon R sebagai produk Suzuki dengan jumlah ekspor tertinggi dalam bentuk CKD.
"Perolehan angka ekspor Karimun Wagon R sangat menarik apabila dicermati peningkatannya. Sejak diekspor ke Pakistan, jumlah permintaannya selalu meningkat dari tahun ke tahun," papar Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT SIM.
Dalam keterangan resminya, Minggu (28/10) Hady menambahkan ini tentunya sangat membanggakan, karena Karimun Wagon R produksi pabrik Tambun bisa diterima dengan baik di Pakistan. Raihan ini terus memacu untuk memenuhi dan mengembangkan pasar ekspor di Pakistan. Sehingga Suzuki Indonesia bisa berkontribusi lebih besar lagi bagi ekspor Indonesia.
Sepanjang periode Januari-September 2018, Suzuki mencatat jumlah ekspor Karimun Wagon R mencapai 23.712 unit. Performa pada periode ini meningkat 27% dibanding perolehan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 18.720 unit.
Melihat pertumbuhan positif ini, Suzuki menargetkan akan mengapalkan 32.400 unit Karimun Wagon R pada 2018. Selain mengekspor kendaraan ke Pakistan, Suzuki juga telah mengekspor 39.336 buah komponen knock down Karimun Wagon R ke India. Yaitu pada periode Januari-September 2018.
#split#Karimun Wagon R Tambah Target Ekspor
Momentum Suzuki memulai ekspor Karimun Wagon R bertepatan dengan maraknya pasar city car di Pakistan, sehingga membuat permintaan ekspor Karimun Wagon R tinggi. Minat yang besar membuat Suzuki optimistis dengan menargetkan ekspor Karimun Wagon R 2018 lebih besar 20 % dibandingkan tahun lalu.
Karimun Wagon R digemari di Pakistan karena memiliki interior yang nyaman, eksterior menarik, dan ukuran kendaraan compact sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Selain itu, Karimun Wagon R juga irit, ramah lingkungan, dan dijual dengan harga yang terjangkau.
Lonjakan volume ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan dari tahun ke tahun menjadi bukti dukungan Suzuki terhadap program pemerintah. Dimana menginginkan kendaraan produksi Indonesia bisa diterima oleh pasar manca negara.
"Respons positif dari konsumen Pakistan menjadi bukti bahwa produksi massal Karimun Wagon R di pabrik Suzuki Tambun memenuhi standar kualitas internasional. Sehingga Karimun Wagon R dengan lima elemennya, yaitu S.U.P.E.R (Spacious, Useful, Practical, Efficient, and Reasonable) menjadi pilihan favorit konsumen di sana," tutup Hady.[/split]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar