Terlalu berlebihan meminta maskawin, seorang pria beserta ayah dan saudara laki-lakinya di kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India digunduli kepalanya oleh keluarga pihak perempuan. Semua keributan ini diawali permintaan mahar keluarga laki-laki yang selalu meningkat selama sepekan menjelang pernikahan.
"Mereka meminta mahar lima hari sebelum pernikahan. Dia menolak menikah setelah kami mengatakan tak mampu memenuhi keinginannya," ungkap nenek pengantin perempuan. Seperti dilansir dari NDTV, pengantin pria meminta sepeda motor sebagai mahar.
Setelah keluarga perempuan memenuhi permintaan itu, pria ini masih menolak dengan alasan bukan merek yang diinginkannya dan dia juga meminta mahar lainnya. Setelah itu, calon menantunya meminta kalung emas, ayah mempelai perempuan dan keluarganya kesal kemudian mengeroyok calon menantu, ayah, dan saudara laki-lakinya.
Mereka kemudian dibawa ke taman terdekat dan menggunduli mereka. Tak hanya itu, sang calon menantu yang serakah itu juga diserahkan ke polisi. Sesuai dengan adat India, dalam sebuah pernikahan pihak keluarga perempuanlah yang memberikan maskawin kepada pihak pria.
"Mereka meminta mahar lima hari sebelum pernikahan. Dia menolak menikah setelah kami mengatakan tak mampu memenuhi keinginannya," ungkap nenek pengantin perempuan. Seperti dilansir dari NDTV, pengantin pria meminta sepeda motor sebagai mahar.
Setelah keluarga perempuan memenuhi permintaan itu, pria ini masih menolak dengan alasan bukan merek yang diinginkannya dan dia juga meminta mahar lainnya. Setelah itu, calon menantunya meminta kalung emas, ayah mempelai perempuan dan keluarganya kesal kemudian mengeroyok calon menantu, ayah, dan saudara laki-lakinya.
Mereka kemudian dibawa ke taman terdekat dan menggunduli mereka. Tak hanya itu, sang calon menantu yang serakah itu juga diserahkan ke polisi. Sesuai dengan adat India, dalam sebuah pernikahan pihak keluarga perempuanlah yang memberikan maskawin kepada pihak pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar