Di dunia balap, entah itu resmi atau tidak, ada pepatah di benak semua peserta. Tidak peduli seberapa cepat kita, akan selalu ada seseorang yang lebih cepat.
Kecuali Anda adalah Tim Vesco dan drivernya, Dave Spangler, yang mengendarai Turbinator II hingga menyentuh kecepatan 503 Mph (809 Km/h) beberapa minggu lalu di Bonneville di World Speed Finals. Ini adalah mobil berpenggerak roda tercepat di dunia, tapi sayangnya, ia belum bisa masuk di buku rekor.
Turbinator II terlihat seperti mobil balap kecepatan ultra tinggi biasa, dan bahkan suaranya juga sama. Ada mesin turbin gas yang terletak di dalam tubuh yang panjang dan tipis, tetapi mesin tersebut tidak menghasilkan dorongan ke belakang. Sebaliknya, mesin Lycoming T55-L-712 yang menghasilkan tenaga lebih dari 5.000 Hp tersebut menggerakkan keempat ban Mickey Thompson.
Mobil itu sendiri memiliki panjang 10.9 meter, dengan wheelbase 6.4 meter serta berat 2.245 kg. Secara alami, ia menggunakan parasut untuk memperlambat kecepatannya, dan sistem kontrol traksi membantu mobil berakselerasi pada lintasan garam yang terkenal licin.
Dengan kekuatan penuh, Turbinator II mampu mencapai jarak 1.6 Km sekitar 8 detik. Jika itu tidak cukup, ketika mobil ini akhirnya berhenti total, 7.8 kilometer telah dilaluinya hanya dalam waktu 2 menit dan 19 detik. Satu-satunya cara untuk bergerak lebih cepat di lapangan garam ini adalah dengan mobil balap bertenaga jet, tetapi itu tidak menggerakkan roda.
Turbinator II memang memegang rekor saat ini untuk mobil 'berpenggerak roda' terkencang, tetapi dengan angka yang lebih rendah. Pada bulan September lalu, mobil ini menetapkan rekor 482.646 Mph (776.743 Km/h) dengan kecepatan tertinggi 492 Mph (791 Km/h).
Top speed 503 Mph (809 Km/h) ini belum bisa diresmikan sebagai rekor baru, karena ia harus melakukan test run kedua yang dilakukan dalam arah yang berlawanan, tetapi hujan mengguyur sisa acara tersebut, sehingga Tim Vesco hanya dapat menyelesaikan satu run saja. (motor1 15/10/2018)
Kecuali Anda adalah Tim Vesco dan drivernya, Dave Spangler, yang mengendarai Turbinator II hingga menyentuh kecepatan 503 Mph (809 Km/h) beberapa minggu lalu di Bonneville di World Speed Finals. Ini adalah mobil berpenggerak roda tercepat di dunia, tapi sayangnya, ia belum bisa masuk di buku rekor.
Turbinator II terlihat seperti mobil balap kecepatan ultra tinggi biasa, dan bahkan suaranya juga sama. Ada mesin turbin gas yang terletak di dalam tubuh yang panjang dan tipis, tetapi mesin tersebut tidak menghasilkan dorongan ke belakang. Sebaliknya, mesin Lycoming T55-L-712 yang menghasilkan tenaga lebih dari 5.000 Hp tersebut menggerakkan keempat ban Mickey Thompson.
Mobil itu sendiri memiliki panjang 10.9 meter, dengan wheelbase 6.4 meter serta berat 2.245 kg. Secara alami, ia menggunakan parasut untuk memperlambat kecepatannya, dan sistem kontrol traksi membantu mobil berakselerasi pada lintasan garam yang terkenal licin.
Dengan kekuatan penuh, Turbinator II mampu mencapai jarak 1.6 Km sekitar 8 detik. Jika itu tidak cukup, ketika mobil ini akhirnya berhenti total, 7.8 kilometer telah dilaluinya hanya dalam waktu 2 menit dan 19 detik. Satu-satunya cara untuk bergerak lebih cepat di lapangan garam ini adalah dengan mobil balap bertenaga jet, tetapi itu tidak menggerakkan roda.
Turbinator II memang memegang rekor saat ini untuk mobil 'berpenggerak roda' terkencang, tetapi dengan angka yang lebih rendah. Pada bulan September lalu, mobil ini menetapkan rekor 482.646 Mph (776.743 Km/h) dengan kecepatan tertinggi 492 Mph (791 Km/h).
Top speed 503 Mph (809 Km/h) ini belum bisa diresmikan sebagai rekor baru, karena ia harus melakukan test run kedua yang dilakukan dalam arah yang berlawanan, tetapi hujan mengguyur sisa acara tersebut, sehingga Tim Vesco hanya dapat menyelesaikan satu run saja. (motor1 15/10/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar