SVJ adalah versi paling agresif dari Aventador, sekaligus salam perpisahan yang keren, tidak hanya untuk modelnya, tetapi juga mesin V12 N/A, karena model berikutnya diharapkan akan didukung oleh powertrain V12 elektrifikasi.
Untuk SVJ, Lamborghini menggunakan versi yang lebih canggih dari sistem aerodinamis aktif (ALA) yang memulai debutnya di Huracan Performante. Sistem ini tampaknya sangat efektif sehingga memungkinkan supercar besar untuk mencatat waktu 6:44.97 di Nurburgring dan menjadi mobil produksi tercepat (tidak resmi) di sana.
Sistem ALA 2.0 baru memiliki fitur flaps yang membuka dan menutup, tergantung pada kondisi. Aero kit yang mengesankan ini memiliki kemampuan untuk meratakan sayap belakang yang besar untuk drag minimum, menguntungkan performa garis lurus dan tentu saja, top speednya.
Sistem ini juga dilengkapi aero vectoring untuk grip yang lebih baik saat menikung. Secara independen mengendalikan flap di setiap sisi, ALA 2.0 dapat menutup setengah jalur udara di sayap belakang sementara menjaga setengah yang lainnya beroperasi penuh untuk downforce maksimum, membantu Aventador SVJ untuk berbelok lebih cepat daripada sebelumnya. Revisi aero ini menyediakan 40% downforce yang lebih besar dan lebih sedikit drag dibandingkan dengan Aventador SV. (carscoops 17/10/2018)
Untuk SVJ, Lamborghini menggunakan versi yang lebih canggih dari sistem aerodinamis aktif (ALA) yang memulai debutnya di Huracan Performante. Sistem ini tampaknya sangat efektif sehingga memungkinkan supercar besar untuk mencatat waktu 6:44.97 di Nurburgring dan menjadi mobil produksi tercepat (tidak resmi) di sana.
Sistem ALA 2.0 baru memiliki fitur flaps yang membuka dan menutup, tergantung pada kondisi. Aero kit yang mengesankan ini memiliki kemampuan untuk meratakan sayap belakang yang besar untuk drag minimum, menguntungkan performa garis lurus dan tentu saja, top speednya.
Sistem ini juga dilengkapi aero vectoring untuk grip yang lebih baik saat menikung. Secara independen mengendalikan flap di setiap sisi, ALA 2.0 dapat menutup setengah jalur udara di sayap belakang sementara menjaga setengah yang lainnya beroperasi penuh untuk downforce maksimum, membantu Aventador SVJ untuk berbelok lebih cepat daripada sebelumnya. Revisi aero ini menyediakan 40% downforce yang lebih besar dan lebih sedikit drag dibandingkan dengan Aventador SV. (carscoops 17/10/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar