Pages

Selasa, 27 November 2018

Bepergian Jauh dengan Mobil Low MPV, Kenali Fitur Keselamatannya ya



Pasar otomotif Indonesia selama dua decade terakhir tak bisa dilepaskan dari kehadiran model kendaraan berjenis multi purpose vehicle (MPV).
Belakangan segmen MPV ini makin berkembang seiring dengan hadirnya sub segmen baru low MPV untuk memberikan deskripsi lebih spesifik tentang model MPV namun untuk segmen entry level.
Kelebihan utama kendaraan di segmen low MPV adalah daya angkutnya yang banyak, bisa mencapai 7 penumpang, termasuk pengemudi.

Itu sebabnya, model low MPV paling diincar konsumen Indonesia yang memiliki tipikal kuat senang bepergian beramai-ramai, baik bersama keluarga, kerabat atau teman. Model ini memiliki pangsa pasar terbesar di penjualan mobil di Tanah Air.
Pendek kata, mobil berjenis low MPV mampu mengakomodir kebutuhan tadi karena memiliki susunan bangku tiga baris.
Belakangan, tren model low semakin berkembang. Tidak hanya modelnya yang semakin asyik dan aerodinamis, tapi juga pilihan varian berikut fitur-fitur penunjang keamanan, kenyamanan dan keselamatan di perjalanan.
Makin tingginya kesadaran konsumen pada keselamatan saat mengemudikan dan naik mobil membuat produsen mobil dituntut menyempurnakan fitur-fitur pada model low MPV buatannya.

Model low MPV pendatang baru, Wuling seri Confero misalnya, saat menggebrak pasar otomotif nasional 2 tahun terakhir, produk pertama Wuling Motors ini hadir dengan kelengkapan fitur yang memenuhi ekspektasi konsumen untuk menunjang perjalanan jauh, termasuk pada model tertingginya Wuling Confero S.
Pada dasarnya, fitur keselamatan pada kendaraan terbagi dua jenis, fitur keselamatan aktif dan fitur keselamatan pasif.
Pada model low MPV Wuling seri Confero misalnya, fitur keselamatan aktif ini antara lain adalah antilock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD). Sementara fitur keselamatan pasif juga tidak kalah banyak. Diantaranya:

1. Dual Front SRS Airbag
Pada model Wuling Confero S, tersemat Dual Front SRS Airbag. Fitur ini akan bekerja saat mobil mengalami benturan dari depan akibat tabrakan.

Dual Front SRS Airbag bisa bekerja optimal mengurangi efek cedera pada penumpang di baris depan dan pengemudi saat terjadi benturan keras wajah dan badan pengemudi dan penumpang di baris depan tertahan oleh balon yang otomatis mengembang saat sensornya membaca terjadi benturan dari arah depan.

2. Seat Belt danTeknologi Pengingat
Seat belt merupakan fitur keselamatan pasif yang bekerja pada badan penumpang. Fungsinya untuk menahan badan penumpang dan pengemudi bergeser dari posisi duduk saat terjadi benturan. Seat belt akan langsung bekerja saat terjadi benturan.

Pada model Wuling seri Confero, fitur seat belt ini terintegrasi dengan pretension dan force limiter.

3. Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
Fungsinya adalah untuk memonitor tekanan angin pada ban. Seperti kita tahu, jika tekanan angin ban terlalu rendah akan sangat berbahaya.
Bahan bakar kendaraan juga jadi lebih boros. Sebaliknya, jika tekanan angin terlalu keras, ban berisiko meledak yang bisa mengakibatkan kecelakaan fatal, terutama saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.

4. Isofix
Ini adalah fitur keselamatan untuk anak-anak saat berkendara. Fitur yang biasanya hanya ada pada mobil-mobil mewah ini juga bisa ditemukan di Wuling Confero dan Confero S.
Wujud Isofix adalah pengait khusus untuk kursi bayi agar posisi bayi lebih aman dan tidak bergeser saat mobil mengalami guncangan keras karena tabrakan.
Fitur-fitur lainnya yang bisa ditemukan di model kendaraan low MPV seperti Wuling Confero S adalah headlight adjustable yang mengatur ketinggian sorotan lampu utama, sensor parkir depan dan belakang serta rear parking camera yang memudahkan pengemudi ketika memarkirkan kendaraan.

Semua fitur ini rasanya cukup mumpuni untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang menginginkan aspek keamanan dan keselamatan maksimum pada sebuah mobil low MPV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar