Modcom, Tangerang - Seri final Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) rencananya akan digelar di Sirkuit BSD, Tangerang pada tanggal 2 Desember 2018.
Kejuaraan One Make Race yang telah berlangsung selama 13 musim untuk Honda Jazz dan 6 musim untuk Honda Brio itu merupakan bagian dari Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Bicara mengenai balapan HJSC, pembalap Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center saat ini menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan kejuaraan di kelas Master, setelah mencetak skor tertinggi di 5 dari 6 balapan yang telah diikutinya dengan total 143 poin.
Sementara itu, Rio SB dari tim Honda Racing Indonesia berusaha mengejar ketertinggalannya di posisi kedua dengan 109 poin, sedangkan Zharfan Rahmadi dari tim Cep Minsel Berada di posisi ketiga dengan 88 poin.
Di kelas Rising Star, Hendra Bonank (Privateer) untuk sementara unggul di posisi pertama dengan 113 poin, hanya berbeda tipis dengan rivalnya, Avan Abdullah dari tim
Bank BJB Delta Garage Racing di posisi kedua dengan 112 poin. Sementara M Arief Hidayat (Privateer) menduduki posisi ketiga dengan 51 poin.
Di kelas Promotion, Annis Badrouf (Privateer) masih bertahan di posisi pertama dengan 108 poin, diikuti Adrian Jopie (Privateer) dengan 100 poin dan M Irdam (Privateer) dengan 65 poin.
Sementara untuk ajang Honda Brio Speed Challenge (HBSC), para pembalap pemula terus beradu kecepatan untuk menjadi yang terdepan. Di kelas Promotion, Huga Laverda Labib (Privateer) masih menduduki posisi pertama dengan 136 poin setelah memenangkan 4 dari 6 seri balapan, sementara Irfan Fauzie (Privateer) berada di posisi kedua dengan 116 poin setelah memenangkan 2 dari 6 seri balapan. Sedangkan Rio R Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed berada di posisi ketiga dengan 75 poin.
Di kelas Rookie, Reyno Romein dari tim Bank BJB Delta Garage Racing masih memimpin dengan 106 poin, walaupun harus bersaing ketat dengan pesaingnya yakni Aditya Gunarsa (Privateer) dengan 104 poin. Sementara itu, Mirza Putra Utama (Privateer) berada di posisi ketiga dengan 97 poin.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director mengatakan, sepanjang musim ini, para pembalap HJSC dan HBSC menunjukkan performa yang semakin matang dan hasil yang sangat baik. "Perlombaan di sirkuit yang baru ini tentu akan menambah keseruan sekaligus memperkaya pengalaman, terutama untuk para pembalap muda," kata Jonfis dalam siaran resminya (30/11).
Untuk semakin memeriahkan seri balap di sirkuit BSD ini, PT Honda Prospect Motor selaku penyelenggara Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) juga mengajak konsumen All New Honda Brio untuk merasakan sensasi berkendara di lintasan balap. Sebanyak 30 pemilik All New Honda Brio akan
mengikuti victory lap di lintasan balap dan bertemu langsung dengan para pembalap tim Honda Racing Indonesia.
Kejuaraan One Make Race yang telah berlangsung selama 13 musim untuk Honda Jazz dan 6 musim untuk Honda Brio itu merupakan bagian dari Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Bicara mengenai balapan HJSC, pembalap Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center saat ini menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan kejuaraan di kelas Master, setelah mencetak skor tertinggi di 5 dari 6 balapan yang telah diikutinya dengan total 143 poin.
Sementara itu, Rio SB dari tim Honda Racing Indonesia berusaha mengejar ketertinggalannya di posisi kedua dengan 109 poin, sedangkan Zharfan Rahmadi dari tim Cep Minsel Berada di posisi ketiga dengan 88 poin.
Di kelas Rising Star, Hendra Bonank (Privateer) untuk sementara unggul di posisi pertama dengan 113 poin, hanya berbeda tipis dengan rivalnya, Avan Abdullah dari tim
Bank BJB Delta Garage Racing di posisi kedua dengan 112 poin. Sementara M Arief Hidayat (Privateer) menduduki posisi ketiga dengan 51 poin.
Di kelas Promotion, Annis Badrouf (Privateer) masih bertahan di posisi pertama dengan 108 poin, diikuti Adrian Jopie (Privateer) dengan 100 poin dan M Irdam (Privateer) dengan 65 poin.
Sementara untuk ajang Honda Brio Speed Challenge (HBSC), para pembalap pemula terus beradu kecepatan untuk menjadi yang terdepan. Di kelas Promotion, Huga Laverda Labib (Privateer) masih menduduki posisi pertama dengan 136 poin setelah memenangkan 4 dari 6 seri balapan, sementara Irfan Fauzie (Privateer) berada di posisi kedua dengan 116 poin setelah memenangkan 2 dari 6 seri balapan. Sedangkan Rio R Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed berada di posisi ketiga dengan 75 poin.
Di kelas Rookie, Reyno Romein dari tim Bank BJB Delta Garage Racing masih memimpin dengan 106 poin, walaupun harus bersaing ketat dengan pesaingnya yakni Aditya Gunarsa (Privateer) dengan 104 poin. Sementara itu, Mirza Putra Utama (Privateer) berada di posisi ketiga dengan 97 poin.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director mengatakan, sepanjang musim ini, para pembalap HJSC dan HBSC menunjukkan performa yang semakin matang dan hasil yang sangat baik. "Perlombaan di sirkuit yang baru ini tentu akan menambah keseruan sekaligus memperkaya pengalaman, terutama untuk para pembalap muda," kata Jonfis dalam siaran resminya (30/11).
Untuk semakin memeriahkan seri balap di sirkuit BSD ini, PT Honda Prospect Motor selaku penyelenggara Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) juga mengajak konsumen All New Honda Brio untuk merasakan sensasi berkendara di lintasan balap. Sebanyak 30 pemilik All New Honda Brio akan
mengikuti victory lap di lintasan balap dan bertemu langsung dengan para pembalap tim Honda Racing Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar