Menggunakan kuda poni asli untuk wahana komidi putar, sebuah pusat perbelanjaan di Chengdu, Provinsi Sichuan menuai kritik serta kecaman dari para pengguna internet di China. Dilansir dari SCMP, pengunjung yang ingin mencoba wahana tersebut diharuskan membayar 50 yuan (sekitar Rp 105.000) untuk menaiki kuda poni selama sekitar 3,5 menit.
Banyak yang mengkritik pengelola mal telah melakukan penyiksaan terhadap hewan. Tetapi pemilik kuda poni, Xue, yang juga pendiri Chengdu Shangma International menolak tuduhan melakukan kekejaman terhadap hewan dan beralasan yang dilakukannya sama seperti mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan.
Menurut Xue, kuda-kuda tersebut diganti setiap jam dan masing-masing kuda bekerja selama dua hingga tiga jam per hari. "Kuda-kuda itu sangat terlatih dan sudah jinak. Alat yang dipasang akan menuntun kuda-kuda tersebut untuk berjalan dan bukan penyiksaan seperti komentar di internet," kata Xue.
"Kami juga membuat pekarangan di dekat wahana untuk tempat kuda-kuda beristirahat," tambahnya. Wang, salah satu operator wahana, turut membantah adanya penyiksaan terhadap hewan pada wahana itu. "Kuda-kuda itu tidak berjalan terus-menerus. Kami mengistirahatkan mereka setiap dua jam sekali," ujar Wang kepada The Beijing News. Setelah video tersebar dan menuai kecaman, pengoperasian wahana tersebut dihentikan sementara dan akan mendapat inspeksi untuk keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar